Ketidakadilan Gender Dalam Novel Jalan Panjang Menuju Pulang Karya Pipiet Senja
Abstract
Novel Jalan Panjang Menuju Pulang merupakan salah satu karya Pipiet
Senja, menceritakan tentang seorang perempuan yang memiliki tekad kuat untuk
membantu perekonomian keluarga sehingga mampu mengeluarkan kondisi
keluarganya dari garis kemiskinan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu (1) mendeskripsikan
keterkaitan antarunsur struktural dan (2) mendeskripsikan ketidakadilan gender
yang terdapat dalam novel Jalan Panjang menuju Pulang. Teori yang digunakan
adalah teori struktural dan teori ketidakadilan gender.
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan analisis struktural
dan ketidakadilan gender, melalui langkah-langkah: (1) membaca dan memahami
substansi novel; (2) mengidentifikasi dan mengolah data-data yang berhubungan
dengan unsur-unsur struktural dan unsur-unsur ketidakadilan gender; (3)
melakukan analisis struktural dan analisis ketidakadilan gender; (4) menarik
kesimpulan dari hasil analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antarunsur
struktural, yakni terjalin cerita yang utuh antara tema, tokoh, konflik, dan latar
dalam cerita. Tema mayor yang terdapat dalam novel Jalan Panjang Menuju
Pulang adalah perjuangan seorang perempuan dalam memperjuangkan kehidupan
yang lebih bahagia. Secara garis besar novel ini menceritakan perjuangan Fatin
dalam memperjuangkan kebahagiaanya bersama keluarganya. Tema minor di
antaranya adalah kemiskinan bukan menjadi alasan untuk menjadi bodoh, dan
cinta mampu “membutakan” segalanya