Analisis Variasi Tekanan Injeksi dan Campuran Gasoline pada B30 Terhadap Karakteristik Spray
Abstract
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati atau
hewani yang memiliki fungsi sebagai bahan bakar pengganti minyak diesel.
Viskositas dan densitas dari biodiesel masih cukup tinggi sehingga kinerja mesin
diesel kurang optimal. Penambahan gasoline pada biodiesel akan mengurangi
viskositas, densitas dan flash point. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik spray campuran bahan bakar minyak diesel dan biodiesel minyak
nyamplung dengan penambahan gasoline terhadap spray tip penetration, spray
angle dan velocity of spray. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
eksperimental dengan tekanan injeksi 15 MPa, 17 MPa, 20 MPa dan tekanan
ambient ruang pengujian 3 bar. Bahan bakar menggunakan minyak diesel 100%,
biodiesel minyak nyamplung 30% (B30), biodiesel minyak nyamplung 30% (B30)
dengan campuran gasoline 5% (B30G5). Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan menunjukkan peningkatan tekanan injeksi menyebabkan karakteristik
spray tip penetration lebih panjang, spray angle lebih kecil dan velocity of spray
lebih tinggi. Penambahan gasoline pada bahan bakar biodiesel minyak nyamplung
menyebabkan spray tip penetration lebih pendek, spray angle lebih besar dan
velocity of spray lebih kecil. Hal itu disebabkan oleh penurunan viskositas dan
densitas. Hasil karakteristik Spray yang paling mendekati dari solar 100% (B0)
adalah B30G5.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]