Pengaruh Frekuensi (40-60) Hz Terhadap Karakteristik Paving Block Dengan Metode Vibropressing Pada T=7 Detik Dan Pressing 45kg/𝑐𝑚2
Abstract
Perkembangan konstruksi menyebabkan Paving block menjadi jenis beton
yang banyak digunakan untuk keperluan perkerasan trotoar, taman, tempat parkir
dan lain-lain. Untuk konstruksi perkerasan diperlukan kuat tekan paving block yang
besar, selain itu gesekan roda kendaraan juga menuntut paving block agar tahan
terhadap keausan. Seiring meningkatnya kebutuhan paving sebagai perkerasan
maka dibutuhkan juga paving block yang memiliki kekuatan yang baik sesuai
kriteria. Hal ini menjadi alasan penggunaan Vibropressing pada proses produsi
paving dengan yang mengkombinasikan getaran dengan tekanan yang
memanfaatkan gaya tekan hidrolis untuk pemadatan.
Penggunaan vibropressing ini diharapkan mampu menciptakan produksi
paving dengan mutu yang baik. Dalam penggunaan Vibropressing tentunya
membutuhkan korelasi antara parameter satu dengan yang lainnya agar
menciptakan paving sesuai rencana. Pada penelitian sebelumnya oleh Erno
Widayanto membuktikan bahwa getaran menjadi factor paling besar terhadap
besarnya kuat tekan paving. Hal ini menjadi alasan dilakukannya penelitian ini
untuk menganalisis besarnya pengaruh getaran terhadap semua karakteristik paving
termasuk kuat aus dan juga daya serap paving block. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah eksperimental melalui proses pembuatan benda uji yang
kemudian diuji mutunya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Nilai dari hasil
pengujian mutu akan dibandingkan berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya
yang sudah pernah dilakukan.
Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa variasi frekuensi getaran
dengan nilai 40 sampai 60 Hz yang dikombinasikan dengan variabel terikat dengan menetapkan nilai pressing 45Kg/cm2 dan durasi sebesar 7 detik. Tiap variasi
frekuensi memerlukan 12 buah benda uji sesuai dengan jumlah cetakan paving
dalam 1 kali press. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa frekuensi mempengaruhi 3 karakteristik paving block. Frekuensi mempunyai koefisien
korelasi dengan nilai 0,888 terhadap kuat tekan, -0,474 terhadap daya serap air, dan
juga -0,904 terhadap kuat aus. Hubungan antara karakteristik juga dapat
disimpulkan berdasarkan hasil pengujian diantaranya adalah kuat tekan yang
memiliki perbandingan lurus terhadap kuat aus, kuat tekan berbanding terbalik
dengan nilai daya serap air dan juga kuat aus yang semakin kuat seiring
menurunnya daya serap air.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]