• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Optimasi Tween 80 dan Propilen Glikol Alam Nanokrim Asam Kojat Dipalmitat dengan Virgin Coconut Oil sebagai Fase Minyak

    Thumbnail
    View/Open
    Nailil Kamila - 172210101009.pdf (1.559Mb)
    Date
    2021-07-26
    Author
    KAMILA, Nailil
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Asam Kojat Dipalmitat (AKD) merupakan senyawa sintetik bentuk ester turunan dari asam kojat yang bersifat liposoluble, tahan terhadap panas, dan stabil pada rentang pH yang luas. AKD memiliki aktivitas sebagai agen pencerah dengan mekanisme menghambat enzim tirosinase yang digunakan dalam sintesis melanin. Rentang konsentrasi agen pencerah kulit AKD adalah 0,4% - 4%. AKD bekerja pada stratum basal untuk menghambat enzim tirosinase, sehingaa perlu menembus stratum korneum yang merupakan hambatan utama sediaan topikal. AKD memiliki berat molekul yang besar yaitu 618,9 g/mol. Berdasarkan permasalahan dari AKD tersebut diperlukan pengembangan sediaan topikal sistem nano. Pengembangan tersebut dapat meningkatkan efektivitas bahan aktif untuk menembus lapisan stratum korneum dan memberikan penetrasi yang baik menuju letak melanosit dengan formulasi yang stabil. Nanokrim adalah sediaan berbasis nanoemulsi berbentuk setengah padat yang digunakan untuk sediaan topikal dengan ukuran diameter droplet 20-500 nm. Tujuan pemilihan bentuk sediaan nanokrim terkait dengan kelarutan, target aksi, dan peningkatan penetrasi karena nanokrim memiliki stabilitas yang tinggi seperti tegangan antarmuka rendah dan droplet yang berbentuk nano. Komponen nanokrim terdiri dari fase minyak, surfaktan, kosurfaktan, dan fase air. Fase minyak yang terpilih adalah Virgin Coconut Oil (VCO) karena mampu melarutkan bahan aktif, tidak mengiritasi, dan mampu melembabkan kulit. Surfaktan dan kosurfaktan yang terpilih adalah tween 80 dan propilen glikol. Surfaktan dan kosurfaktan berfungsi untuk menurunkan tegangan antarmuka antara dua komponen yang tidak saling campur yaitu fase minyak dan fase air. Tween 80 merupakan surfaktan hidrofilik nonionik yang bersifat biokompatibel dan aman untuk digunakan. Propilen glikol digunakan sebagai kosurfaktan untuk membantu menurunkan tegangan antarmuka, sehingga menghasilkan nanokrim yang stabil. Formulasi nanokrim AKD dibuat dengan cara mencampurkan komponen yang digunakan dengan menggunakan mixer RW 20.n dengan kecepatan konstan 1.500 rpm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi tween 80 dan propilen glikol dalam nanokrim AKD terhadap respon transmitan, viskositas, dan daya sebar. Penelitian ini menggunakan metode simplex lattice design yang bertujuan untuk menghasilkan formula optimum, selanjutnya dilakukan uji verifikasi dan karakterisasi meliputi organoleptis, pH, ukuran droplet, distribusi partikel, uji tipe krim, dan uji stabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan tween 80 mampu meningkatkan nilai transmitan dan viskositas, sedangkan peningkatan propilen glikol mampu meningkatkan daya sebar. Pada masing-masing komponen tidak memberikan pengaruh interaksi antara tween 80 dan propilen glikol terhadap nilai transmitan, viskositas, dan daya sebar. Tween 80 berpengaruh lebih besar dalam meningkatkan transmitan dan viskositas dibandingkan dengan propilen glikol. Propilen glikol memiliki pengaruh lebih besar terhadap nilai daya sebar dibandingkan tween 80. Formula optimum nanokrim asam kojat dipamitat terdiri dari 34,9 mL tween 80 dan 5,1 mL propilen glikol dengan prediksi nilai transmitan 99,372% , nilai viskositas 1227,95 dPas, dan nilai daya sebar 5 cm. Formula optimum nanokrim asam kojat diplamitat memiliki karakteristik dengan tampilan warna putih susu, aroma khas kelapa, dan tidak ada pemisahan fase; memiliki pH 6,72±0,01; ukuran droplet 145,8±5,56 nm; distribusi partikel sebesar 0,033 yang termasuk monodispersi; Uji tipe nanokrim menunjukkan tipe minyak dalam air. Uji stabilitas pada formula optimum nanokrim asam kojat dipalmitat stabil, tidak mengalami pemisahan fase. Pengujian respon transmitan, viskositas, dan daya sebar sebelum dan sesudah uji stabilitas tidak ada perbedaan yang yang signifikan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107584
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1512]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository