Evaluasi Kinerja Daerah Aliran Sungai di Sub DAS Curah Menjangan Kabupaten Lumajang
Abstract
Berdasarkan peta risiko bencana banjir Kabupaten Lumajang, Sub DAS
Curah Menjangan memiliki risiko banjir yang tinggi. Seiring berjalannya waktu
dan karena letaknya berada di area perkotaan, Sub DAS Curah Menjangan juga
mengalami perubahan kondisi daya dukung DAS dan tata guna lahan selama
beberapa tahun terakhir. Oleh sebeb itu perlu dilakukan pengelolaan daerah aliran
sungai (DAS) dengan cara melakukan evaluasi kinerja DAS.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hasil evaluasi kinerja
daerah aliran sungai di sub DAS Curah menjangan Kabupaten Lumajang
berdasarkan kriteria penggunaan lahan, tata air, sosial ekonomi, nilai investasi
bangunan dan pemanfaatan ruang wilayah. Pada kriteria kondisi lahan memiliki
bobot sebesar 40%, tata air memiliki bobot sebesar 20%, sosial ekonomi memiliki
bobot 20%, investasi bangunan memiliki bobot 10% dan pemanfaatan ruangan
wilayah memiliki bobot sebesar 10%. Metode yang digunakan dalam melakukan
perhitungan pada evaluasi kinerja daerah aliran sungai tersebut yaitu dilakukan
berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.61/Menhut-II/2014.
Berdasarkan perhitungan dan analisis yang sudah dilakukan, didapatkan hasil
bahwa kinerja Sub DAS Curah Menjangan pada Tahun 2009 dalam kondisi baik
dengan nilai kinerjanya sebesar 87,75. Adapaun kinerja Sub DAS Curah
Menjangan pada tahun 2019 dalam kondisi sedang dengan nilai kinerja sebesar
92. Kinerja sub DAS Curah Menjangan pada tahun 2019 mengalami penurunan
jika dibandingkan dengan kinerja Sub DAS Curah Menjangan tahun 2009.
Penurunan kinerja Sub DAS terjadi pada kriteria tata air dari nilai 14,75
mengalami perubahan menjadi 20,75. Sedangkan pada kriteria kondisi lahan,
sosial ekonomi, investasi bangungan air, dan pemanfaatan ruangan wilayah tidak
banyak mengalami perubahan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]