Penentuan Lokasi Potensi Mikrohidro Dengan Analisis Spasil dan Pemodelan Hidrologi Pada DAS Bomo, Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang menyebabkan masalah
ketersediaan energi di masa depan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlunya
pengembangan dalam memanfaatkan sumber energi listrik baru dan terbarukan,
salah satu pengembangan tersebut adalah energi mikrohidro. Tujuan dari
penelitian ini adalah memetakan lokasi yang berpotensi memiliki energi
mikrohidro menggunakan analisis spasial dan pemodelan hidrologi. Pada proses
analisis spasial pengolahan data DEM dengan bantuan program ArcGIS untuk
menghasilkan bentuk DAS dan menghasilkan peta potensi mikrohidro. Pada
proses pemodelan hidrologi program HEC-HMS digunakan untuk pemodelan
hujan menjadi aliran.
Tahapan penelitian ini meliputi, uji konsistensi data curah hujan observasi,
pembuatan peta batas DAS menggunakan program ArcGIS, pemodelan hujan
aliran menggunakan program HEC-HMS yang diukur kalibrasinya dengan data
debit observasi, perhitungan debit andalan dengan metode FDC (Flow Duration
Curve), pemetaan lokasi potensi mikrohidro dan perhitungan daya dari potensi
mikrohidro.
Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat tujuh lokasi potensi
mikrohidro yang tersebar di DAS Bomo, Kabupaten Banyuwangi. Daya yang
dihasilkan juga bervariatif mulai dari 14,78 kW sampai 35,95 kW
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]