Evaluasi Kinerja Model Hujan Aliran HBV dengan Input Data Hujan Lapangan dan TRMM 3B42 (Studi Kasus di Watershed Sampean Baru)
Abstract
DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan
sungai dan anak – anak sungainya, yang befungsi menampung, menyimpan dan
mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami,
yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai
dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. DAS memiliki
peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia, akan tetapi ketika
pengolahannya tidak sesuai akan menimbulkan bahaya. Dalam mengatasi
permasalahan maka diperlukan pemodelan hidrologi yaitu dengan menggunakan
pemodelan dengan model HBV.
Sebelum dilakukan pemodelan menggunakan model HBV data masukan
yang digunakan yaitu dengan menggunakan data hujan lapangan dan data hujan
satelit TRMM 3B42. Beberapa proses yang akan dilakukan pada penelitian ini di
antaranya adalah uji konsistensi data hujan menggunakan kurva massa ganda.
perhitungan curah hujan rerata wilayah menggunakan polygon thiessen.
Menghitung kolerasi data hujan lapangan dan data hujan satelit. Menghitung nilai
evapotranspirasi menggunakan metode Penman-Montheith.
Dalam model ini terdiri dari bermacam-macam routing hujan/saju,
evapotranspirasi, air tanah dan air bumi dengan 3 persamaan linear reservoir dan
channel routing. Daerah tropis yang tidak mempunyai iklim salju maka HBV
membagi lapisan tanah menjadi 3 bagian dan 1 channel routing yang berdasarkan
pada respon permukaan tanah terhadap hujan yang turun. Empat lapisan tersebut
terdiri dari : X1 (Soil Moisture Storage), X2 (Upper Storage), X3 (Ground
Water/Lower Storage) dan X4 (Aliran Air Sungai) Pemodelan hujan aliran menggunakan model HBV yang menngunakan
data masukan data hujan lapangan dan data hujan satelit TRMM 3B42 di DAS
Sampean Baru menghasilkan kalibrasi pemodelan yang menggunakan data hujan
lapangan diperoleh nilai R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.61 dan 0.60. nilai
Mean Error bekisar pada besaran -23 mm/tahun. . Hasil validasi didapatkan nilai
R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.49 dan -0.55. Dengan nilai Mean Error
bekisar pada besaran 656 mm/tahun.
Sedangkan kalibrasi pemodelan yang menggunakan data masukan satelit
TRMM 3B42 diperoleh nilai R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.50 dan 0.49.
nilai Mean Error bekisar pada besaran -8 mm/tahun. Hasil validasi didapatkan
nilai R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.54 dan -0.60 . Dengan nilai Mean Error
bekisar pada besaran 744 mm/tahun.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]