Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web Terhadap Minat Belajar Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Suhu dan Kalor
Abstract
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020
Tentang Pelaksaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Coronavirus Disease (Covid-19) mengenai pembelajaran yang dilaksanakan di
rumah (Study From Home). Banyak cara yang harus dilakukan oleh seorang guru
untuk menyampaikan sebuah materi pembelajaran masa pandemi saat ini, salah satu
contohnya yaitu dengan menggunakan bantuan media pembelajaran yang mampu
mendukung kegiatan belajar mengajar. Manfaat dari media pembelajaran salah
satunya, menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa dengan pembelajaran
yang menarik.
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh rumah
tangga di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat, proporsi penggunaan
internet di provinsi jawa timur pada tahun 2017 – 2019 mengalami peningkatan
sebesar 15,93%. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh guru guna meningkatkan
ketertarikan siswa untuk belajar fisika. Salah satunya yaitu dengan menggunakan
suatu media pembelajaran yang berbasis pada teknologi dan internet. Salah satu
contohnya melalui pengembangan media pembelajaran berbasis webbased
learning. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk mengembangkan media
pembelajaran fisika berbasis web terhadap minat belajar siswa. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui validitas media yang dikembangkan, efektivitas,
serta minat belajar siswa menggunakan media yang telah dikembangkan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang dirancang
untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis web pada materi
suhu dan kalor. Model pengembangan yang digunakan model pengembangan
Nieeven yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu preliminary research, development or prototype research, asessment phase. Proses penelitian dilaksanakan di SMA
Negeri 2 Lumajang pada bulan April 2021 dengan menggunakan lembar validasi,
soal, dan angket minat sebagai sumber data penelitian. Subjek penelitian pada uji
terbatas sejumlah 9 siswa dan uji luas berjumlah 35 siswa.
Hasil penelitian yang telah dilakukan mendapat perolehan hasil validasi
ahli sebesar 80,4% yang termasuk dalam kategori cukup valid, dimana media
pembelajaran dapat digunakan dengan atau tanpa dilakukan revisi kecil, sedangkan
hasil validasi pengguna sebesar 88,8% dimana validasi tersebut termasuk kategori
sangat valid serta media dapat digunakan tanpa adanya revisi. Melalui hasil yang
sudah didapatkan pengembangan media pembelajaran fisika berbasis web dapat
dikatakan valid serta layak digunakan dalam proses pembelajaran. Selanjutnya,
Efektivitas media dapat diketahui melalui peningkatan hasil pre-test dan post-test
yang dilakukan yang kemudian dianalisis menggunakan persamaan N-gain skor.
Nilai efektivitas yang didapatkan di uji coba secara terbatas mendapat nilai 0,72
dan uji coba secara luas 0,74 dimana kedua nilai tersebut berada dalam kategori
tinggi.
Minat belajar siswa dalam menggunakan media pembelajaran berbasis
web dapat diketahui melalui angket minat yang harus diisi oleh siswa setelah
proses pembelajaran menggunakan media selesai. Ada lima indikator minat, dan
masing-masing indikator terdiri dari 5 pernyataan. Berdasarkan hasil data yang
diperoleh, minat belajar siswa secara keseluruhan berada dalam kategori baik
dengan mendapat nilai persentase sebesar 84.85%. Minat belajar yang dimiliki
setiap peserta didik mempunyai kategori yang berbeda – beda. Terdapat lima
kategori minat belajar, 12 siswa memiliki minat belajar yang sangat baik, 16 siswa
memiliki minat belajar yang baik, dan 7 siswa memiliki minat belajar yang cukup
baik