Pengaruh Kompensasi, Loyalitas, Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Join Kopi Bondowoso
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakahkompensasi,
loyalitas, komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan join kopi
bondowoso. Di Join Kopi Bondowoso, proses menciptakan kepuasan bagi
karyawan didasarkan pada kompensasi, loyalitas dan komunikasi. Fondasi yang
kuat dan baik akan mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan karyawan di
perusahaan, dan sistem evaluasi yang baik dan transparan akan membuat
karyawan lebih efisien dan nyaman di perusahaan. Keseimbangan antara
kehidupan pribadi dan kehidupan kerja merupakan hal yang harus diperhatikan
perusahaan untuk menciptakan semangat kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaji, loyalitas, dan
komunikasi terhadap kinerja karyawan. Demi mempertahankan kesuksesan
selama ini, dan tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain yang telah bekerja
keras untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Join Kopi Bondowoso
dengan pengambilan sampel sebanyak 48 responden atau kurang dari 100 orang.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompensasi, loyalitas,
komunikasi sebagai variabel independent dan kinerja karyawa sebagai variabel
dependent. Analisis yang digunakan adalah analisis resgresi linier berganda. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi, loyalitas, komunikasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Join Kopi Bondowoso.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari persamaan regresi linier
berganda Y= 1,326 + 0,713 X1 + 0,669 X2 + 0,201 X3e dengan menggunakan
SPSS hasil uji t menunjukkan t hitung pada variabel pada
variabelindependtyaitukompensasi(X1), loyalitas (X2), dan komunikasi (X3) nilai
tolerance lebihbesardari 0,1. Dimana X1 mempunyainilaisebesar 0,369, X2
ix
mempunyai nilai sebesar 0,380, dan X3 mempunyai nilai sebesar 0,895. Nilai VIF
semua variable kurang dari 10. Dimana X1 mempunyai nilai sebesar 2,706, X2
mempunyai nilai sebesar 2,630, dan X3 mempunyai nilai sebesar 1,118. Dengan
begitu dapat disimpulkan tidak terjadi multikolineritas pada semua variabel
independent. Selanjutnya Uji t, Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh dan
nilai signifikansi secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat
(Duwi,2010:68). Hipotesis 0 diterima dengan melihat nilai t hitung <ttabel dan
taraf signifikan > 5%. Sedangkan Hipotesis 0 ditolak dengan melihat t hitung
>ttabel dan taraf signifikan <5% data responden yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 48 sehingga ttable dalam penelitian ini mengunakan 1,667
berdasarkan analisis regresi linier berganda.