dc.description.abstract | Indonesia memiliki keberagaman suku/komunitas dan hampir setiap suku
bangsa memiliki budaya, pengetahuan dan cara yang berbeda mengenai pengobatan
tradisional. Obat tradisional banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
memelihara kesehatan dan mengobati penyakit kronis seperti penyakit tidak
menular. Penyakit tidak menular telah menjadi beban di seluruh negara dan
menyebabkan 73% kematian di Indonesia. Pada 2012-2017 Pemerintah Indonesia
telah melakukan Riset Tanaman Obat dan Jamu untuk menginventaris pengetahuan
lokal suku/komunitas terkait pengobatan tradisional. Di luar RISTOJA beberapa
penelitian secara sporadis di bidang ini sudah dilaporkan. Namun, hingga kini
penelitian-penelitian tersebut masih belum dimanfaatkan selain untuk dokumentasi.
Pemetaan terhadap pengobatan tradisional dari berbagai suku dan komunitas di
Indonesia perlu dilakukan untuk menjadi pijakan guna penelitian lanjutan.
Pemetaan terhadap pengobatan tradisional dari berbagai suku dan
komunitas di Indonesia dapat dilakukan melalui telaah pustaka metode systematic
mapping review. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penelitian
penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit tidak menular;
mengetahui berbagai bahan alam yang dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional
penyakit tidak menular; dan mengetahui tren penelitian tentang penelusuran
pemanfaatan bahan alam dalam pengobatan tradisional untuk penyakit tidak
menular berbasis suku/komunitas di Indonesia berdasarkan tahun publikasi.
Data diperoleh dari penelusuran literatur mengenai penggunaan bahan alam
pada pengobatan tradisional penyakit tidak menular di Indonesia. Literatur
diperoleh melalui basis data Google Scholar, GARUDA, Neliti, dan PubMed.
Penyaringan literatur berdasarkan judul dan abstrak serta penyaringan naskah
penuh dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria kelayakan yang telah
ditetapkan untuk mendapatkan literatur yang diharapkan.Hasil penelusuran literatur dari basis data Google Scholar, GARUDA,
Neliti, dan PubMed diperoleh total literatur sebanyak 1.293. Pada tahap
penyaringan judul dan abstrak sebanyak 885 literatur dieksklusi. Selanjutnya pada
tahap penyaringan naskah penuh sebanyak 228 literatur dieksklusi sehingga
diperoleh 48 literatur yang memenuhi kriteria kelayakan. Ekstraksi data dilakukan
untuk pengolahan dan analisis data berdasarkan rumusan masalah.
Data menunjukkan penelitian penggunaan bahan alam dalam pengobatan
tradisional penyakit tidak menular telah dilakukan di 40 suku/komunitas di 42
lokasi penelitian dengan rentang tahun 1987-2020. Wilayah yang paling sering
dilakukan penelitian yaitu Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Kalimantan. Bahan alam
yang digunakan untuk klaim khasiat penyakit tidak menular sebanyak 851 spesies
tumbuhan dan 13 spesies hewan. Sementara itu, klaim khasiat untuk penyakit tidak
menular sebanyak 171 macam klaim yang termasuk dalam 12 kategori penggunaan.
Awal masa penelitian penggunaan bahan alam untuk pengobatan tradisional
penyakit tidak menular di Indonesia dimulai sejak 1987. Pada kurun waktu yang
bersamaan dengan RISTOJA penelitian di luar RISTOJA dengan topik ini juga
meningkat. Setelah RISTOJA berakhir, pada tahun 2018-2020 publikasi terkait
topik ini semakin banyak. Hal ini menunjukan bahwa adanya RISTOJA tidak
menutup peluang penelitian ini di berbagai daerah di Indonesia, secara langsung
maupun tak langsung meningkatkan minat penelitian dengan topik ini, dan juga
penelitian di luar RISTOJA ikut berkontribusi mendukung penelitian RISTOJA
yang telah ada.
Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat literatur yang membahas
secara khusus penggunaan bahan alam pada pengobatan tradisional penyakit tidak
menular. Bahan alam yang digunakan dalam pengobatan tradisional penyakit tidak
menular adalah tumbuhan dan hewan. Penelitian mengenai penggunaan bahan alam
untuk pengobatan tradisional belum dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia.
Dengan demikian, penelitian mengenai penggunaan bahan alam untuk pengobatan
tradisional oleh suku/komunitas perlu dilakukan lebih lanjut di seluruh wilayah
Indonesia. | en_US |