• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH KOMBINASI SAMBUNG BATANG DAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica)

    Thumbnail
    View/Open
    Yessi Kumalasari_1.pdf (232.6Kb)
    Date
    2013-12-19
    Author
    Yessi Kumalasari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kopi (Coffea sp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang dan bila dibiarkan tumbuh bebas dapat mencapai tinggi 12 meter. Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuh berhadapan pada batang, cabang dan ranting-rantingnya. Terdapat dua jenis tanaman kopi yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Tanaman kopi robusta mempunyai sifat menyerbuk silang (self sterile), sehingga harus diperbanyak secara vegetatif agar sifat unggul yang dimiliki tetap terjamin. Teknik perbanyakan vegetatif yang banyak dilakukan yaitu dengan teknik sambungan, dengan tujuan untuk mempersingkat waktu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan prestasi kerja pelaksanaannya. Sambungan menjamin bahwa bahan tanaman akan memiliki sifat genetik yang seragam. Selain itu, dalam perbanyakan ini perlu dilakukan kombinasi sambungan. Kombinasi sambungan pertama yaitu dengan cara menggunakan kopi Robusta sebagai batang bawah dan kopi Arabika sebagai batang atas. Kombinasi sambungan kedua yaitu menggunakan kopi Arabika sebagai batang bawah dan kopi Robusta sebagai batang atas. Ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan hasil sambungan yang lebih baik. Penambahan auksin dalam penelitian ini juga penting karena pemberian auksin pada perbanyakan sambung batang kopi arabika dan kopi robusta dapat merangsang pembelahan sel di dalam daerah kambium, sehingga pertautan antara batang bawah dan batang atas lebih cepat terjadi. Auksin berfungsi dalam aktivitas kambium yaitu untuk merangsang pembelahan sel di dalam daerah kambium. Tujuan penelitian ini adalah untuk xvi mengetahui pengaruh kombinasi sambung batang dan auksin terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea canephora) dan kopi arabika (Coffea arabica). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2011 di Kebun Percobaan Kaliwining, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember, dengan ketinggian ± 45 meter diatas permukaan laut. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 batang kopi arabika (Coffea arabica) dan 4 batang kopi robusta (Coffea canepora). Dalam penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu: perlakuan pertama batang bawah mengunakan kopi robusta (BBr) dan batang atas menggunakan kopi arabika (BAa) tanpa pemberian auksin dengan konsentrasi 0 ppm (H0). Perlakuan kedua batang bawah mengunakan kopi robusta (BBr) dan batang atas menggunakan kopi arabika (BAa) diberi auksin dengan konsentrasi 25 ppm (H1). Perlakuan ketiga batang bawah mengunakan kopi arabika (BBa) dan batang atas menggunakan kopi robusta (BAr) tanpa pemberian auksin dengan konsentrasi 0 ppm (H0). Perlakuan keempat batang bawah mengunakan kopi arabika (BBa) dan batang atas menggunakan kopi robusta (BAr) diberi auksin dengan konsentrasi 25 ppm (H1). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali dan dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT 5%). Berdasarkan hasil dan analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara perlakuan pertama, kedua, ketiga dan keempat. Pelaksaan sambungan tanaman kopi robusta pada batang bawah dan kopi arabika pada batang atas bermaksud untuk memperoleh ketahanan kopi arabika terhadap suhu lingkungan dan mendapatkan produksi serta ukuran buah yang lebik baik dengan waktu yang tidak terlalu lama. Kombinasi sambung batang yang menggunakan kopi robusta sebagai batang bawah dan kopi arabika sebagai batang atas menghasilkan persentase hidup yang lebih besar dibandingkan dengan sambung bantang yang menggunakan kopi arabika sebagai batang bawah dan kopi robusta sebagai batang atas. Penambahan auksin tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sambungan, tetapi hanya berpengaruh pada panjang akar tanaman.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10736
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository