• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ENGARUH Pseudomonas fluorescens DAN Bacillus subtilis TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Phytophthora palmivora PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO

    Thumbnail
    View/Open
    Yeni Vida Ervina_1.pdf (173.1Kb)
    Date
    2013-12-19
    Author
    Yeni Vida Ervina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit busuk buah disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora adalah salah satu penyakit penting pada tanaman kakao. Sampai saat ini jamur patogen penyebab penyakit busuk buah kakao tersebut masih merupakan masalah krusial yang belum bisa dituntaskan. Jamur P.palmivora penyebab penyakit busuk buah kakao merupakan jamur dari kelas Oomycetes yang memiliki ciri-ciri morfologi miselium panjang dan berwarna putih dengan spora berbentuk seperti buah pir (Drenth & Sendall, 2001: 134). Alternatif agensia hayati lain yang dapat dikembangkan sebagai biofungisida pengendali busuk buah kakao (Phytophthora palmivora) adalah bakteri Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis. Pseudomonas fluorescens dapat menghasilkan beberapa metabolit sekunder berupa zat antibiotik seperti phenazine, pyrrolnitrin dan pseudomonic acid telah dilaporkan oleh peneliti-peniliti luar negeri dan terbukti efektif dalam menghambat mikriba patogen (Oedjijono, 1994: 38). Isolat Bacillus subtilis dari tanah juga diketahui dapat menghasilkan antibiotik dan antifungi seperti: subtilin, aterimin, basitrasin, subtilosin, mycobacillin, subsporin, ituirin, Cerexin, surfactin, bacillomycin, bacilysin, asam 10 sianida, fengymycin dan bacilysocin (Katz and Demain, 1977: 449-474). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Jember mulai bulan Agustus sampai Oktober 2011, merupakan penelitian in vitro dengan menggunakan metode dua titik. Jamur Phytophthora palmivora yang merupakan jamur patogen penyebab busuk buah kakao diisolasi sendiri dari buah yang terserang viii penyakit busuk buah. Penelitian dilakukan dengan cara menaman terlebih dahulu jamur P.palmivora pada media PDA cawan petri, setelah jamur P.palmivora tumbuh mencapai fase optimum barulah bekteri antagonis diletakkan pada sisi yang berlawanan dengan jarak 3 cm dari pinggir cawan, selanjutnya diinkubasi pada suhu kamar selama (± 10 hari), lalu dilakukan pengukuran persentase penghambatan pertumbuhan dan besar zona bening setiap harinya(Maria, 2004: 68; Sulistyanto dkk., 2002: 146-148). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Analisis data dengan One-Way ANOVA menggunakan SPSS, dan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Data hasil penelitian persentase penghambatan bakteri antagonis Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis terhadap pertumbuhan jamur Phytophthora palmivora menunjukkan bahwa kedua bakteri tersebut menghambat pertumbuhan jamur Phytophthora palmivora. Persentase penghambatan oleh Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis tidak berbeda nyata berdasarkan hasil uji beda nyata terkecil (BNT 5%). Sedangkan berdasarkan uji BNT 5% besar zona bening menunjukkan bahwa zona bening yang dibentuk oleh bakteri Bacillus subtilis lebih besar daripada Pseudomonas fluorescens. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis mampu menghambat pertumbuhan jamur Phytophthora palmivora penyebab penyakit busuk buah kakao dangan tigkat efektifitas yang sama. Namun berdasarkan uji statistik besar zona bening B.subtilis memiliki zona bening yang lebih besar daripada P.fluorescens, hal ini dikarenakan zat antibiotik yang dihasilkan oleh B.subtilis lebih banyak dan lebih peka terhadap pertumbuhan jamur P.palmivora yaitu aterimin dan basitasin.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10733
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository