Prediksi Kasus Covid-19 dengan Metode Support Vector Regression
Abstract
Covid-19 adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh turunan coronavirus
baru, ‘CO’ diambil dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ disease (penyakit).
Sebelumnya, penyakit ini disebut ‘2019 novel coronavirus’ atau ‘2019-nCoV’.
Covid-19 adalah virus baru yang terikat dengan keluarga virus yang sama yaitu
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan beberapa jenis virus flu biasa.
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut
coronavirus 2 (Sars-CoV-2). Cepatnya penyebaran penyakit disertai penambahan
kasus yang masih terus melonjak, termasuk di Indonesia, serta beragamnya
manifestasi klinis, berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 pun
dilakukan oleh pemerintah di negara-negara di dunia guna memutus rantai
penyebaran virus Covid-19 ini. Analisis regresi merupakan suatu metode yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara suatu variabel dependen terhadap
satu atau lebih variabel independen. Analisis regresi dapat membandingkan
pengaruh variabel yang diukur pada skala yang berbeda. Metode ini dapat
digunakan untuk mengevaluasi kumpulan variabel terbaik yang akan digunakan
untuk membangun model prediksi.
Salah satu teknik regresi adalah Support Vector Regression (SVR). Support
Vector Regression merupakan metode pengembangan SVM untuk kasus regresi.
Tujuan dari SVR adalah untuk menemukan sebuah fungsi (x) sebagai suatu
hyperplane (garis pemisah) berupa fungsi regresi yang mana sesuai dengan semua
input data dengan sebuah error dan membuat setipis mungkin. Tujuan dari SVR ini
adalah untuk memetakan vector input ke dalam dimensi yang lebih tinggi.
Penelitian ini menggunakan data harian kasus covid-19 di Jawa Timur sebagai data
sekunder. Data ini dapat diakses di https://www.kaggle.com. Variabel yang
digunakan adalah variabel prediktor dan variabel respon. Variabel respon (y) dalam
penelitian ini adalah total kasus harian di Jawa Timur yang digunakan sebagai
target. Variabel prediktor (x) pada penelitian ini sebagai variabel pendukung adalah
kasus baru, kematian baru, sembuh baru, kasus aktif baru, total kematian, total
sembuh. Dalam pemodelan SVR optimalisasi perlu dilakukan dan validasi model
dilakukan dengan kriteria 𝑀𝐴𝑃𝐸 (Mean Absolute Percentage Error) yang terkecil.
Prediksi dan observasi menunjukkan bahwa hasil prediksi kasus Covid-19 di Jawa
Timur mendekati data observasi dengan nilai 𝑀𝐴𝑃𝐸 6,7%, sehingga model yang
diperoleh adalah model yang baik untuk memprediksi kasus Covid-19 di Jawa
Timur.