Pengaruh Model Quantum Teaching Berbasis Blended Learning Menggunakan E-Learning terhadap Retensi dan Hasil Belajar Biologi Siswa
Abstract
Pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia. Tinggi rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh cara mengajar guru,
penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat mendorong tumbuhnya rasa
senang siswa terhadap suatu materi sehingga akan berdampak pada hasil belajar.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran
Quantum teaching mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, karena
memberikan suasana pembelajaran yang berbeda dimana guru membuat proses
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Proses pembelajaran ini dilakukan di
dalam kelas langsung (secara face-to-face), pembelajaran yang dilakukan dengan
face-to-face secara terus menerus dapat memberikan dampak seperti siswa
menjadi jenuh dan hal tersebut dapat menurunkan hasil belajar siswa. Solusi
alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan
menggunakan Blanded learning, dimana model ini mengkombinasikan
pembelajaran secara tatap muka dengan pembelajaran online.
Data yang hasil observasi menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran
biologi, guru menggunakan metode konvensional seperti ceramah dan diskusi.
Materi ekosistem adalah salah satu materi yang cukup kompleks sehingga
mengharuskan siswa memahami konsep yang ada. Melalui teknik yang tepat hal
orang dapat mengoptimalkan daya ingatnya sehingga dapat memproses dan
mengakses informasi dengan mudah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh model Quantum Teaching berbasis Blended Learning
menggunakan E-Learning terhadap Retensi dan Hasil Belajar Biologi Siswa.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuasi eksperimental,
yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching berbasis
Blended Learning di kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 dan pembelajaran
konvensional di kelas kontrol dengan jumlah siswa 29. Hasil belajar yang
dianalisis meliputi aspek pengetahuan dan sikap. Penilaian hasil belajar siswa
ranah pengetahuan diukur dengan pre-test dan post-tets kemudian diuji dengan
menggunakan uji homogenitas dan anakova. Hasil belajar siswa ranah sikap
diukur dengan cara observasi kelas dan diuji dengan uji homogenitas dan uji t.
Adapun retensi hasil belajar diukur dengan menggunakan post-test dan tes retensi
yang dilaksanakan 2 minggu setelah post-test, kemudian di analisis dengan uji t.
Berdasarkan hasil analisis anakova pengaruh model Quantum Teaching
berbasis Blended Learning menggunakan E-Learning berpengaruh secara tidak
signifikan terhadap hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen (p = 0,519) dengan selisish rerata kelas eksperimen
lebih tinggi yaitu 31,58 dibandingkan dengan rerata kelas kontrol yaitu 26,76.
Berdasarkan hasil uji t pada hasil belajar aspek sikap siswa menunjukkan
pengaruh secara sigifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (p = 0,40)
dengan nilai rerata kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 85,03 dibanding dengan
rerata kelas kontrol yaitu 81,48. Berdasarkan hasil analisis anakova menunjukkan
bahwa model Quantum Teaching berbasis Blended Learning menggunakan ELearning berpengaruh secara signifikan terhadap retensi hasil belajar siswa antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol (p = 0,000) dengan rerata kelas eksperimen
lebih tinggi yaitu 74,39 dan rerata kelas kontrol 67,55. Kesimpulan dari penelitian
ini yaitu model Quantum Teaching berbasis Blended learning menggunakan Elearning berpengaruh secara tidak signifikan terhadap hasil belajar pengetahuan
siswa dan berpengaruh secara signifikan pada retensi siswa. Hasil penelitian
memberikan alternative pemelajaran untuk guru dan sebaiknya guru membiasakan
penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan dalam
pembelajaran. Penggunaan model Quantum Teaching berbasis Blended Learning
menggunakan E-learning sebaiknya guru mempersiapkan dari awal segala
kebutuhan yang dibutuhkan dalam pembelajaran dengan baik.