dc.description.abstract | Kabupaten Situbondo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang
cukup dikenal dengan sebutan daerah pesisir karena letaknya berada di jalur pantura
tepatnya di posisi antara 7o 35' - 7
o 44' Lintang Selatan dan 113o
30' – 114o 42' Bujur
Timur. Situbondo mempunyai 17 kecamatan dan 146 desa yang diantaranya
merupakan desa wisata. Salah satu dari desa wisata tersebut adalah Desa Wisata
Kampung Blekok yang berada di Desa Klatakan, Dusun Pesisir Timur.
Pesisir Timur merupakan salah satu daerah di Situbondo yang memiliki
kawasan mangrove, namun potensi yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik oleh
masyarakat sekitar sehingga membuat kawasan mangrove sangat kotor dan kumuh
karena masyarakat masih cenderung membuang sampah sembarangan dan
menjadikan suatu kawasan mangrove yang berada di daerah tersebut sebagai Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Tetapi setelah dibangunnya wisata di kawasan mangrove
tersebut, membuat pola hidup masyarakat mengalami perubahan sosial, dimana
perubahan sosial tersebut mencakup pada perubahan struktur sosial, nilai-nilai sosial,
pola perilaku yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar, seperti
adanya alternatif pekerjaan, peningkatan kebersihan lingkungan, peningkatan
keterampilan, dan peningkatan rasa ketenangan dan keamanan. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana perubahan sosial
masyarakat di Desa Wisata Kampung Blekok dalam meningkatkan Kesejahteraan
Sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Teknik penentun informasi menggunakan Purposive Sampling dengan
enam informan pokok dan lima informan tambahan. Teknik pengumpulan data
menggunakan Non Partisipant Observer, wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan
dari verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah menggunakan
triangulasi sumber.
Hasil Penelitian menunjukkan adanya beberapa perubahan sosial yang terjadi
di Desa Wisata Kampun Blekok dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Pertama,
pengaruh keberadaan desa wisata terhadap perubahan kesehatan. Kedua, Pengaruh
keberadaan desa wisata terhadap perubahan ekonomi. Ketiga, Pengaruh keberadaan
desa wisata terhadap perubahan keterampilan. Keempat, Pengaruh keberadaan desa
wisata terhadap ketenangan dan keamanan hidup. Dimana perubahan sosial tersebut
telah meningkatkan kesejahteraan sosial di masyarakat khususnya di Dusun Pesisir
Timur melalui nilai dan sikap yang dilakukan oleh masyarakat setelah adanya wisata
Kampung Blekok. | en_US |