Pengaruh Variasi Konsentrasi Hidrolisat Ikan dan Lama Pemberian Pakan Terhadap Kadar Lipid Daging Dada Ayam Broiler
Abstract
Ayam broiler merupakan jenis ras unggul dari hasil perkawinan silang,
seleksi dan rekayasa genetika dari ras ayam yang memiliki produktivitas yang
tinggi dan dapat memproduksi daging yang baik. Ayam broiler memiliki siklus
panen yang relatif singkat yaitu dengan masa panen pada umur 5-6 minggu.
Produktivitas ayam broiler dapat dipengaruhi oleh konsumsi ransum, kualitas
ransum, lama pemeliharaan dan aktivitas ayam. Ransum ayam yang baik adalah
ransum ayam yang memiliki kandungan nutrisi yang baik dan mudah dicerna oleh
ayam untuk membantu proses pertumbuhan ayam. Penambahan umur ayam
broiler dapat mempengaruhi penambahan lipid dalam tubuh ayam, semakin lama
umur ayam maka lipid dalam tubuh semakin meningkat. Penimbunan lipid dalam
tubuh ayam broiler dapat mengurangi kualitas daging ayam broiler. Oleh karena
itu perlu dilakukan peningkatan kualitas daging ayam broiler dengan menurunkan
kadar lipid dalam daging ayam broiler. Usaha untuk menurunkan kadar lipid
daging ayam broiler dengan cara menambahkan hidrolisat ikan dalam pakan akan
dilakukan dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
konsentrasi hidrolisat ikan dan lama pemberian pakan yang mengandung
hidrolisat ikan terhadap kadar lipid daging dada ayam broiler. Variasi konsentrasi
hidrolisat ikan yang digunakan sebesar 0,0%, 1,0%, 1,5% dan 2,0% dengan lama
pemberian pakan yaitu selama 16 hari dan 21 hari dimulai usia ayam 15 hari.
Pengambilan sampel daging ayam broiler dilakukan secara acak dengan cara
menyembelih ayam broiler sebanyak 6 ekor ayam pada setiap variasi konsentrasi
dan lama pemberian sehingga total ayam broiler yang diambil sebanyak 48 ekor. Kadar lipid daging dada ayam broiler dilakukan dengan menggunakan metode
sokhletasi dengan pelarut n-heksana. Pemisahan pelarut dengan lipid setelah
proses ekstraksi sokhlet dilakukan dengan menggunakan rotary evaporator. Data
hasil kadar lipid yang diperoleh dianalisis dengan uji statistika untuk mengetahui
signifikasi hubungan perlakuan dengan kadar lipid yang diperoleh. Uji statistika
dilakukan dengan menggunakan uji statistika Analysis of Variance (ANOVA) two
ways dan dilanjutkan uji Least Significant Different (LSD).
Penambahan hidrolisat ikan dalam pakan yang diberikan pada ayam
broiler dapat mempengaruhi kadar lipid dalam daging dada ayam broiler.
Penambahan hidrolisat ikan dalam pakan menyebabkan penurunan kadar lipid
daging dada ayam broiler. Kadar lipid daging dada ayam broiler dengan
penambahan konsentrasi hidrolisat ikan 0,0%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0% pada lama
pemberian 16 hari berturut-turut adalah 1,62%, 1,54%, 1.23% dan 1.11%
sedangkan pada lama pemberian 21 hari berturut-turut adalah 1,69%, 1.36%,
1.09% dan 0.95%. Semakin besar konsentrasi hidrolisat ikan yang ditambahkan,
kadar lipidnya semakin rendah. Kadar lipid daging dada pada lama pemberian 21
hari lebih rendah dari pada lama pemberian 16 hari. Semakin lama pemberian
pakan yang mengandung hidrolisat ikan, kadar lipidnya semakin rendah. Hasil uji
statistika ANOVA pada variasi konsentrasi hidrolisat ikan dan lama pemberian
pakan berpengaruh signifikan terhadap perubahan kadar lipid daging dada ayam
broiler (p<0,05). Uji statistika lanjutan yaitu uji Least Significant Different (LSD)
diperoleh bahwa variasi konsentrasi hidrolisat ikan dan lama pemberian pakan
berbeda secara signifikan pada setiap perlakuan pada masing masing variabel.