Optimasi Croscarmellose Sodium dan Avicel PH 102 dalam Sediaan Orally Disintegrating Tablet Setirizin Dihidroklori
Abstract
Cetirizine dihidoklorida (Setirizin diHCl), turunan golongan piperazin dan metabolit dari hydroxyzine yang merupakan antihistamin yang bekerja dengan durasi panjang dan tidak menyebabkan kantuk. Memiliki potensi rendah pada gejala sedasi dalam dosis normal dan tidak memiliki aktivitas antimuskarinik (Sweetman, 2009). Setirizin diHCl biasanya diberikan pada pasien radang tenggorokan yang merupakan salah satu gejala alergi (Tripathi, 2008). Radang tenggorokan membuat pasien mengalami kesulitan menelan, sehingga menurunkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat. Oleh karena itu diperlukan pengembangan bentuk sediaan untuk mengatasi kesulitan menelan pasien.
Orally Disintegrating Tablet (ODT) merupakan sediaan tablet yang hancur dalam waktu cepat di dalam mulut (<30 detik) tanpa membutuhkan air untuk menelan (Pahwa dan Gupta, 2011). ODT cocok diberikan pada pasien pediatrik dan geriatrik yang mengalami kesulitan menelan sediaan tablet konvensional.
Penelitian kali ini melakukan optimasi croscarmellose sodium sebagai superdisintegran dan avicel PH 102 sebagai filler-binder dalam sediaan ODT Setirizin diHCl. Bahan lain yang digunakan yaitu sukralosa sebagai pemanis, mg stearat sebagai pelicin, dan manitol sebagai pengisi. ODT Setirizin diHCl dibuat dengan menggunakan metode kempa langsung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan formula optimum dari konsentrasi croscarmellose sodium dan avicel PH 102 serta interaksinya terhadap respon (kecepatan alir campuran serbuk, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan waktu pembasahan ODT). Formula optimum yang didapatkan kemudian dilakukan uji disolusi.
Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa konsentrasi croscarmellose yang meningkat dapat meningkatkan nilai kerapuhan dan menurunkan nilai kecepatan alir serbuk, kekerasan, waktu hancur, dan waktu pembasahan ODT setirizin
diHCl. Faktor konsentrasi avicel PH 102 yang meningkat memiliki pengaruh meningkatkan kecepatan alir campuran serbuk dan kekerasan ODT, tetapi menurunkan nilai kerapuhan, waktu hancur, dan waktu pembasahan ODT setirizin diHCl. Formula optimum diperoleh dari konsentrasi croscarmellose sodium sebesar 2% dan avicel PH 102 sebesar 80%. Formula optimum ODT setirizin diHCl memiliki nilai rata-rata kecepatan alir 16,78 gram/detik, kekerasan sebesar 5,10 kg/cm2, kerapuhan sebesar 0,74%, waktu hancur 14,77 detik, dan waktu pembasahan 37,40 detik. Uji disolusi menunjukkan bahwa kadar setirizin diHCl yang terlepas memenuhi persyaratan yaitu lebih dari 80%.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]