dc.description.abstract | Kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang berfungsi untuk melindungi dari pengaruh lingkungan (Brodell dan Rosenthal, 2008). Pengaruh lingkungan yang dapat memberikan dampak negatif seperti radiasi UV serta polusi udara dengan pembentukan radikal bebas. Radikal bebas dalam jumlah yang berlebih dapat memicu terbentuknya stress oksidatif yang dapat merusak sel dengan reaksi oksidasi. Apabila terjadi pada sel kulit maka akan terjadi penuaan dini, kulit kering, serta pigmentasi (Pai dkk., 2014). Untuk mencegah terjadinya reaksi oksidasi, maka dapat diatasi dengan adanya antioksidan (Kusumawati dan Indrayanto, 2013). Antioksidan dapat berasal dari dalam dan luar tubuh (Warraich dkk., 2020). Jika antioksidan dari dalam tubuh belum mampu untuk meredam radikal bebas, maka dibutuhkan antioksidan tambahan dari luar (Widowati, 2011). Salah satu antioksidan dari luar tubuh dapat berasal dari bahan alam, seperti senyawa flavonoid golongan polifenol yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tumbuhan dengan kandungan senyawa flavonoid tinggi ialah secang (Caesalpinia sappan L.) (Nirmal dkk., 2015). Sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan kosmetika. Salah satu bentuk sediaan kosmetika ialah masker gel peel-off, bentuk sediaan ini dipilih karena penggunaannya yang mudah, nyaman saat digunakan, dan akibat efek oklusif yang diberikan dapat meningkatkan efektifitas bahan aktif dalam sediaan (Beringhs dkk., 2013).
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Carbopol dan HPMC terhadap viskositas, pH, dan peeling time pada sediaan masker gel peel-off ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) berkhasiat antioksidan. Untuk mengatahui komposisi formula optimum sedian masker gel peel-off ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) menggunakan metode simplex lattice design. Untuk mengetahui karakteristik dari formula optimum masker gel peel-off ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) yang diperoleh.
Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak kayu secang kemudian dilakukan standarisasi pada ekstrak tersebut dengan melakukan uji kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, dan identifikasi flavonoid. Dilakukan pengujian aktivitas antioksidan pada ekstrak menggunakan metode DPPH. Pembuatan formula sediaan masker gel peel-off diawali dengan mengoptimasi penggunaan Carbopol dan HPMC mengguanakan simplex lattice design. Hasil dari pembuatan formula kemudian dilakukan evaluasi respon berupa viskositas, pH serta peeling time. Setelah diperoleh hasil dari evaluasi respon kemu | en_US |