Show simple item record

dc.contributor.authorTOHARI, Acvhmad Ilham
dc.date.accessioned2022-06-04T13:37:29Z
dc.date.available2022-06-04T13:37:29Z
dc.date.issued2022-04-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106996
dc.description.abstractPenyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah kelainan pada pembuluh darah besar dan struktural jantung yang ditemukan sejak lahir. Berdasarkan data prevalensi kelainan bawaan di dunia, PJB merupakan kelainan bawaan dengan prevalensi tertinggi mencapai 0,8% - 1,2% dari seluruh kelahiran hidup per tahun di dunia. Sedangkan di Indonesia, angka kejadian PJB termasuk tinggi yaitu diperkirakan antara 0,8 – 1% dari angka kelahiran. Belum ada data mengenai prevalensi PJB di Jember. Hemoglobin merupakan komponen yang penting dalam sel darah merah. Pada pasien PJB, jantung tidak dapat menyalurkan oksigen ke bagian tubuh dengan baik karena terjadinya kelainan pada struktur jantung atau pembuluh darah besar sedangkan kebutuhan oksigen pada setiap jaringan tubuh adalah tetap. Untuk mempertahankan homeostasis tubuh, dengan adanya kebutuhan oksigen yang belum terpenuhi maka diperlukan peningkatan hemoglobin sebagai pembawa oksigen. Oleh karena itu peneliti memiliki hipotesis bahwa kadar hemoglobin pada pasien dengan PJB khususnya PJB jenis sianotik memiliki kadar hemoglobin yang berbeda dengan PJB asianotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada PJB sianotik dan asianotik. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross – sectional. Peneliti menggunakan data sekunder berupa rekam medis, hasil pemeriksaan echocardiography, dan hasil pemeriksaan darah lengkap pasien dengan diagnosis Penyakit Jantung Bawaan (PJB) di ruang rawat inap RSD dr. Soebandi Jember. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien dengan diagnosis penyakit jantung bawaan di rawat inap RSD dr. Soebandi Jember pada bulan Januari 2019 hingga Desember 2021. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan uji beda rerata Mann Whitney-U. Data disajikan dalam bentuk diagram dan tabel untuk mempermudah interpretasi peneliti. Jenis PJB yang banyak dijumpai pada kasus PJB sianotik dan asianotik adalah PDA dan TOF. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kadar Hb pada kelompok PJB sianotik dan kelompok PJB asianotik.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Supangat, M.Kes Ph.D Sp.BA dr. Pulong Wijang Pralampita, Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectHemoglobinen_US
dc.subjectDarahen_US
dc.subjectPemeriksaan Darahen_US
dc.subjectPJBen_US
dc.subjectPenyakit Jantung Bawaanen_US
dc.titlePerbandingan Kadar Hemoglobin pada Pasien Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan di RSD Dr. Soebandien_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record