PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL DENGAN MENGGUNAKAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKORAMBI JEMBER
Abstract
Pembelajaran Biologi selama ini terkesan monoton dan kurang menarik
minat dan keinginan belajar siswa. Oleh karena itu, untuk memacu motivasi dan
hasil belajar siswa maka pembelajaran Biologi harus disampaikan dengan metode
dan media yang menarik. Berkembangnya media dalam pendidikan, banyak
membantu guru dalam proses belajar mengajar serta siswa dapat menerima
pelajaran melalui berbagai cara dengan menggunakan berbagai media. Secara
umum media yang dapat dipakai untuk interaksi pembelajaran pengembangan
pengetahuan siswa yaitu dengan media visual dan media audio
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan
media pembelajaran berbasis audio visual dengan diskusi kelompok terhadap
motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukorambi Jember.
Motivasi belajar siswa diukur melalui analisis persentase motivasi belajar
yang dilakukan dengan cara angket ARCS yang dibagikan kepada siswa dan
observasi yang kemudian dihitung menggunakan rumus persentase motivasi
belajar siswa. Hasil belajar (kognitif, afektif dan psikomotor) diukur melalui tes
dan observasi yang kemudian dijadikan data untuk dianalisis menggunakan uji t
untuk melihat perbedaan nilai kognitif, afektif, dan psikomotor antara kelas yang
menggunakan media audio visual dan kelas yang menggunakan media yang biasa
digunakan disekolah tersebut yaitu carta dan torso.
Berdasarkan hasil observasi, diperoleh persentase motivasi intrinsik
mengalami peningkatan sebesar 14,37% dan persentase motivasi ekstrinsik
mengalami peningkatan sebesar 15,58% untuk kelas eksperimen yang
menggunakan media audio visual sedangkan persentase motivasi intrinsik
vii
mengalami peningkatan sebesar 11,71% dan persentase motivasi ekstrinsik
mengalami peningkatan sebesar 59,24% untuk kelas kontrol yang menggunakan
media yang biasa digunakan disekolah tersebut yaitu carta dan torso. Berdasarkan
hasil uji t
diketahui bahwa terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengaruh tersebut ditunjukkan dengan
adanya peningkatan hasil belajar siswa yaitu, pada kelas eksperimen rata-rata nilai
kognitif 65,85 menjadi 78,74, sehingga persentase peningkatan nilai kognitif
sebesar 12,89%, rata-rata nilai afektif 66,63 menjadi 76,74, sehingga persentase
peningkatan nilai afektif sebesar 10,11%, dan rata-rata nilai psikomotor 66,63
menjadi 76,19, sehingga persentase peningkatan nilai psikomotor sebesar 9,56%.