Ujuk Kerja Motor Brushless Direct Current 3 Phase Axial Flux Triple Stator Double Rotor Hubung Star dan Delta
Abstract
Seiring perkembangan peradaban, kebutuhan akan energi listrik juga semakin meningkat. Dibutuhkan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Motor listrik merupakan salah satu inovasi teknologi masa kini. Motor listrik adalah mesin atau alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor BLDC merupakan salah satu jenis motor listrik yang sering digunakan dikehidupan sehari – hari. Motor BLDC yaitu salah satu alternatif dari kekurangan motor listrik AC dan DC. Penelitian ini membahas tentang unjuk kerja motor brushless direct current 3 phase axial flux 3 stator 2 rotor dengan hubung star dan delta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan stator dan rotor pada kecepatan putar motor dan torsi serta mengtahui performa terbaik motor BLDC 3 phase axial flux ketika hubung star dan delta. Penelitian ini menggunakan 3 buah stator dan 2 rotor. Pada stator terpasang 6 buah kumparan, masing – masing kumparan terdiri dari 450 lilitan dengan ukuran kawat 0.3 mm. Sedangkan pada rotor menggunakan magnet neodymium dengan dimensi magnet 15 mm x 15 mm x 5 mm sebanyak 16 buah. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali dengan sumber tegangan dimulai dari 11 V sampai 24 V. Pengujian pertama yaitu pengujian motor brushless direct current 3 phase axial flux konstruksi 1 stator dan rotor menghasilkan kecepatan putar 739 RPM hingga 1940 RPM dan torsi 0.0327 Nm hingga 0.0424 Nm. Pengujian kedua yaitu pengujian motor brushless direct current 3 phase axial flux konstruksi 2 stator 1 rotor menghasilkan kecepatan putar 855.5 RPM hingga 2551 RPM dan torsi 0.1285 Nm hingga 0.1412 Nm. Pengujian ketiga yaitu pengujian motor brushless direct current 3 phase axial flux konstruksi 3 stator 2 rotor menghasilkan kecepatan putar motor 350.2 RPM hingga 1411 RPM dan torsi 0.4506 Nm hingga 0.618 RPM. Pengujian keempat yaitu pengujian motor brushless direct current 3 phase axial flux 3 stator 2 rotor hubung star dan delta. Pada hubung delta menghasilkan kecepatan putar 350.2 RPM hingga 1411 RPM dan torsi 0.4506 Nm hingga 0.618 Nm. Sedangkan pada hubung delta menghasilkan kecepatan putar 185.6 RPM hingga 772.1 RPM dan torsi 0.7782 Nm hingga 1.3136 Nm. Pengujian kelima yaitu pengujian motor brushless direct current 3 phase axial flux 3 stator 2 roto hubung star dan delta berbeban. Pada hubung star menghasilkan kecepatn putar 112.8 RPM hingga 280 RPM, torsi 0.4139 Nm hingga 0.9369 Nm, dan efisiensi 0.0127% hingga 0.3519%. Sedangkan pada hubung delta menghasilkan kecepatan putar 255 RPM hingga 422.7 RPM, torsi 1.4531 Nm hingga 1.7291 Nm, dan efisiesnsi 0.000044675% hingga 0.000087577%. Penambahan jumlah rotor berpengaruh terhadap torsi yang dihasilkan dengan nilai torsi yang sangat tinggi, hal ini berdasarkan data konstruksi 3 stator 2 rotor dengan nilai torsi 0.618 Nm dibandingkan dengan nilai torsi konstruksi 2 stator 1 rotor sebesar 0.1412 Nm. Penambahan jumlah stator berpengaruh terhadap kecepatan putar motor yang dihasilkan dimana nilainya semakin besar, hal ini terbukti pada data konstruksi 2 stator 1 rotor kecepatan putar motor sebesar 2551 RPM dibandingkan dengan konstruksi 1 rotor 1 stator yaitu sebesar 1940 RPM. Penambahan jumlah stator dan rotor akan berpengaruh terhadap kecepatan putar motor, dimana nilai yang dihasilkan semakin turun atau kecil. Juga berpengaruh terhadap arus, tegangan, daya, dan torsi, dimana dari ketiga parameter tersebut mengalami kenaikan atau nilainya semakin besar. Performa terbaik motor brushless direct current 3 phase axial flux 3 stator 2 rotor antara hubung star dan delta, lebih baik performanya ketika dihubung star karena kecepatan putar yang dihasilkan lebih tinggi. Perfroma motor brushless direct current 3 phase axial flux 3 stator 2 rotor ketika berbabn antara hubung star dan delta, lebih baik performanya ketika dihubung star karena nilai efisiensinya lebih tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]