• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Metanol Biji Petai Parkia speciosa Hassk terhadap Caenorhabditis Elegans

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (849.1Kb)
    Date
    2022-01-24
    Author
    JAMIL, Hikmatul Qomariyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit infeksi yang paling umum dan tersebar di seluruh dunia adalah infeksi cacing, walaupun jarang menyebabkan kematian, infeksi cacing dapat berdampak terhadap gizi, pertumbuhan fisik, mental, kognitif, dan kemunduran intelektual khususnya bagi anak-anak. Penggunaan antelmintik yang tersedia secara berulang dan tidak tepat telah menyebabkan perkembangan resistensi pada banyak spesies parasit di seluruh dunia, mendorong dilakukannya evaluasi terhadap tanaman obat yang memiliki sumber alternatif sebagai antelmintik salah satunya dengan pemanfaatan aktivitas antelmintik dari tanaman petai (Parkia speciosa Hassk). Berdasarkan latar belakang tersebut, pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan uji aktivitas antelmintik dengan metode mikrodilusi pada ekstrak biji petai terhadap Caenorhabditis elegans. Skrining fitokimia yang dilakukan pada ekstrak biji petai meliputi uji alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan polifenol. Pada uji aktivitas antelmintik, ivermectin digunakan sebagai kontrol positif, sedangkan DMSO 2% digunakan sebagai kontrol negatif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji petai mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, dan terpenoid. Hasil uji aktivitas antelmintik ekstrak biji petai berupa nilai persentasi kematian terhadap Caenorhabditis elegans. Nilai persentase kematian yang semakin besar menunjukkan kemampuan antelmintik yang semakin besar. Nilai persentase kematian oleh ekstrak biji petai terhadap C. elegans adalah sebesar 61,683% ±9,251. Keterulangan hasil uji dapat diterima karena sesuai dengan persyaratan pengujian berbasis sel yaitu nilai CV < 30%. Nilai persentase kematian ivermectin sebagai kontrol positif yaitu 100% dengan CV 0%. Efikasi ovisidal atau larvasida dari agen antelmintik efektif bila mencapai 90%, sehingga metode yang digunakan sudah benar. DMSO 2% sebagai pelarut tidak memberikan penghambatan terhadap pertumbuhan cacing C. elegans
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106942
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1532]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository