Preferensi Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Botolinggo Kabupaten Bondowoso Tahun 2020
Abstract
Persalinan di fasilitas kesehatan merupakan salah satu elemen kunci penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir. Pada tahun 2020 Puskesmas Botolinggo memiliki kasus Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 1 kasus dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 5 kasus. Cakupan persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 270 kasus dengan presentase 97,12% dan persalinan yang dibantu oleh non-nakes atau dukun yaitu sebanyak 8 kasus dengan presentase (2,88%) dengan jumlah dukun tertinggi se Kabupaten Bondowoso yaitu 38 dukun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan preferensi penolong persalinan pada ibu yang melahirkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan case-control. Dalam penelitian ini sampel dibagi menjadi dua yaitu kelompok (case) dan kelompok (control) dengan menggunakan perbandingan 1:3 yaitu 8 kelompok kasus (case) dan 24 kelompok kontrol (control) dengan jumlah 32 kasus yang dianalisis menggunakan metode univariat dan bivariat dengan uji Chi-square uji Regresi Logistik dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ibu yang melahirkan memiliki rentang umur 20-35 tahun, memiliki tingkat pendidikan menengah, memiliki pekerjaan, melahirkan anak 1-3 kali, memiliki pengetahuan yang rendah, jarak tempuh yang dilalui menuju fasilitas kesehatan jauh, biaya persalinan yang mahal, memiliki pendapatan yang rendah, serta tidak mendapat dukungan suami.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]