• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Terapi Applied Behavior Analysis (ABA) Dalam Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Autis Ringan Usia 4-5 Tahun Di SLB STARKIDS Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi Hana Maghfiroh (Unggah Repository).pdf (3.053Mb)
    Date
    2022-05-24
    Author
    MAGHFIROH, Hana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gangguan perkembangan yang dialami anak autis ringan di SLB Starkids Jember salah satunya adalah perkembangan bahasa. Terapi ABA dipilih untuk membantu meningkatkan perkembangan bahasa anak autis berdasarkan pertimbangan bahwa komunikasi dua arah yang aktif, menambah kosakata sederhana, mampu mengungkapkan apa yang anak inginkan dan yang tidak diinginkan, mampu menyimak perkataan orang lain diperlukan agar anak autis ringan dapat sosialisasi ke dalam lingkungan yang umum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran terapi Applied Behavior Analysis (ABA) dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak autis ringan usia 4-5 tahun di SLB Starkids Jember. Analisis data yang dipaparkan di dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi yang dilakukan yaitu untuk mengamati anak autis ringan ketika mengikuti terapi ABA dalam meningkatkan perkembangan bahasa. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran terapi ABA dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak autis ringan, terapi ABA dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak autis ringan di antaranya perkembangan bahasa ekspresif : 1) Mengungkapkan apa yang diinginkan, 2) Mengungkapkan apa yang tidak diinginkan. Perkembangan bahasa reseptif: 1) Anak mampu menyimak, 2) Anak mampu memahami perintah, 3) Anak mampu memahami pertanyaan. Untuk meningkatkan perkembangan bahasa ekspresif, terapis berperan memberikan stimulus agar anak mengatakan apa yang diinginkan. Stimulus berupa pertanyaan misalkan benda apa yang diinginkan dan yang tidak diinginkan anak, menawarkan permainan, menirukan kata seperti mengucap salam (peran melatih). Untuk meningkatkan bahasa reseptif, terapis berperan melatih kemampuan anak, memberikan instruksi, memberikan clue (petunjuk) non verbal, membimbing melalui prompt fisik ketika anak tidak merespon.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106905
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15461]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository