Hendri Eko Yulianto

Abstract

endidikan adalah proses interaksi antara guru dan siswa, yang bertujuan meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan satuan tindakan yang memungkinkan terjadinya belajar dan perkembangan Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan motivasi belajar dengan penerapan Model Cooperative Learning Teknik ARIAS dengan metode praktikum pada siswa kelas X.3 semester di SMA Negeri 1 Rambipuji Jember, serta bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan Model Cooperative Learning Teknik ARIAS dengan metode praktikum pada siswa kelas X.3 semester genap di SMA Negeri 1 Rambipuji Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi menggunakan model Cooperative Leraning teknik ARIAS vii Hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi dalam penerapan model Cooperative Learning Teknik ARIAS pada siswa kelas semester Genap 2010/ 2011 di SMA Negeri 1 Rambipuji Jember. Dalam aspek Attention mengalami kenaikan sebesar 1,24 dengan rata-rata siklus I sebesar 24,1 pada siklus II sebesar 25,34. Untuk aspek Relevance mengalami peningkatan 0,3 yaitu dari siklus I sebesar 21,4 pada siklus II sebesar 21,7. Sedangkan aspek Confidence mengalami peningkatan sebesar 0,46 yaitu pada siklus I sebesar 22,08 dan pada siklus II sebesar 22,54. Dan untuk aspek Satisfaction mengalami peningkatan sebesar 0,55 yaitu dari siklus I sebesar 24,65 pada siklus II sebesar 25,2. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan hasil belajar dalam penerapan model Cooperative Learning Teknik ARIAS dengan metode praktikum pada siswa kelas X.3 semester Genap 2010/2011 di SMA Negeri 1 Rambipuji Jember dalam aspek kognitif dari siklus I sampai dengan siklus II dengan nilai rata-rata siklus I sebesar 72,89 pada siklus II sebesar 78.51 dengan besar peningkatan 3,78. Sedangkan untuk ketuntasannya mengalami kenaikan 5,7% dari siklus 1 sebesar 82,8% pada siklus II sebesar 88,5%. Untuk nilai afektif juga mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 71,8 dengan nilai ketuntasan 77,1% pada siklus II menjadi 77.14 dan ketuntasan 94,3%. Mengalami peningkatan sebesar 17,2. Sedangkan untuk nilai psikomotorik dari siklus I sebesar 74 dengan ketuntasan 80% pada siklus II menjadi 77,24 dengan ketuntasan 85,7% mengalami peningkatan sebesar 5,7. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran Cooperative Learning teknik ARIAS di SMA Negeri 1 Rambipuji Jember dapat meningkatkan motivasi dan memenuhi ketuntasan hasil belajar. Peneliti berharap dari penelitian yang telah dilakukan ini, guru hendaknya selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar belajar siswa.