Pengelolaan Pendapatan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks. Upaya untuk menggulangi
kemiskinan juga sudah banyak dilakukan pemerintah maupun non pemerintah.
Salah satu upaya untuk menaggulangi kemiskinan di masyarakat adalah melalui
perlinlindungan social, dimana pemerintah memberikan bantuan-bantuan untuk
masyarakat miskin. Salah satu program bantuan sosial yang dibentuk pemerintah
adalah PKH (Program Keluarga Harapan
PKH memberi edukasi pada para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) cara
mengelola keuangan dalam materi PKPU (Pengelolaan Keuangan dan
Perencanaan Usaha). Melalui modul tersebut KPM diberi wawasan cara
manajemen keuangan, menabung, meminjam uang yang aman, serta memulai
usaha baru. Tujuan KPM mengetahui cara menghitung pemasukan dan
pengeluaran adalah keuangan KPM minimal seimbang bukan besar pengeluaran
daripada pemasukan. Ketika PKPU sudah diterapkan dikehidupan sehari-hari
diharapkan KPM memiliki kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.
Penelitian ini menggunakan beberapa tinjauan pustaka antara lain konsep
kemiskinan, konsep keluarga sejahtera, konsep perlindungan sosial, PKH, konsep
kesejahteraan sosial, konsep optimalisasi, dan konsep manajemen keuangan
keluarga. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang
digunakan adalah studi deskriptif. Penelitian ini menggunakan informan pokok
dan informan sekunder dengan menggunakan teknik penentuan informan berupa
purposive, dan peneliti menentukan lokasi penelitian ini di Desa Darungan
kecamatan Tanggul Kabupatan Jember. Sumber data atau informasi di lapangan
diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan meliputi konseptualisasi, penyandian data
kualitatif dengan menggunakan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian pada teknik keabsahan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori.
Hasil penelitian menujukkan dalam proses pengelolaan pendapatan KPM
sudah menjalankan sesuai materi PKPU. Dalam kehidupan sehari-hari KPM dapat
memenuhi kebutuhan pokok. KPM mampu menyisihkan uang untuk menabung.
Dalam hal pinjam meminjam KPM dapat memilih tempat yang aman dan tidak
memberatkan KPM. Serta KPM sudah memiliki usaha untuk menambah
penghasilan harian.
Hambatan yang dilami KPM dalam proses pengelolaan pendapatan adalah:
(1) pemikiran yang belum terbuka dan memahami pentingnya mengelola
pendapatan; (2) Pendapatan yang tidak tetap berdampak cara mengelola
pendapatan, salah satu dampaknya ialah pengeluaran KPM lebih besar daripada
pendapatan yang dimiliki. Sehingga masih diperlukan evaluasi-evalusi yang
dilakukan baik dari KPM maupun dari pihak PKH.
Dengan berbagai proses dan hambatan yang ada, sudah terlihat ada
kemajuan ekonomi yang dialami KPM. Dari KPM yang ada kesusahan untuk
memenuhi kenutuhan pokok atau pada tahap keluarga pra sejahtera, ketika
mendapatkan PKH KPM mampu memenuhinya. Tetapi KPM belum bias
memenuhi kebutuhan psikologisnya. Sehingga dapat katakan KPM berada pada
tahap keluarga sejahtera 1.