dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah : (1) Mendeskripsikan keterkaitan antarunsur dalam novel
Saraswati Si Gadis dalam Sunyi karya A.A. Navis, yang meliputi tema, penokohan dan
perwatakan, dan konflik. (2) Mendeskripsikan aspek-aspek feminisme eksistensialis yang
ditampilkan dalam novel Saraswati Si Gadis dalam Sunyi karya A.A. Navis. Hasil penelitian
diharapkan dapat menambah wawasan tentang penggunaan ilmu filsafat feminis dalam karya
sastra.
Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, yakni pendekatan struktural dan
pragmatik. Pendekatan struktural di gunakan sebagai bentuk dari analisis awal pada novel
Saraswati si Gadis dalam Sunyi karya A.A Navis untuk menentukan tokoh-tokoh yang dapat
dianalisis dengan pendekatan pragmatik. Pendekatan pragmatik digunakan untuk
mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan individu yang dirasakan maupun dipenuhi oleh tokoh
utama.
Berdasarkan analisis struktural dalam novel Saraswati si Gadis dalam Sunyi karya A.A
Navis, dapat diketahui bahwa tema mayornya adalah Perjuangan seorang perempuan difabel
dalam menjalani hidup. Kesulitan berkomunikasi dialami tokoh Saraswati dari awal cerita
hingga bagian akhir
Tema mayor dapat terlihat pada tokoh Saraswati, Kesulitan berkomunikasi dialami Saraswati
dari awal cerita hingga bagian akhir cerita yang merupakan tokoh sentral dalam jalanya alur
cerita. Hal itu yang membuat ia terasing dan merasa tertindas oleh lingkungannya sendiri.
Tema-tema minor dalam novel Saraswati si Gadis dalam Sunyi karya A.A Navis adalah (1)
Ketulusan hati seorang laki-laki yang rela mendidik seorang perempuan difabel. (2) Kepemilikan
harta membuat seseorang lebih dihargai. (3) Kasih sayang seorang Ibu. Tema minor ini terlihat
pada tokoh-tokoh yang muncul dalam cerita tersebut yaitu Busra, Ayah, Ibu dan adik. Tokoh
utama dalam novel Saraswati si Gadis dalam Sunyi karya: A.A Navis adalah Saraswati. Tokohtokoh
bawahan yang dianalisis adalah Busra, Ayah, Angah, Ibu, Bisri. Konflik-konflik yang
terdapat dalam novel Saraswati si Gadis dalam Sunyi karya: A.A Navis adalah konflik eksternal
yang terjadi yaitu: (1) konflik Manusia dengan manusia. (2) konflik Manusia dengan masyarakat.
(3) konflik Manusia dengan alam. Konflik internal yaitu: (1) konflik Ide dengan ide lain. (2)
konflik Seseorang dengan kata hatinya.
Berdasarkan pembahasan analisis feminis eksistensialis dalam novel Saraswati si Gadis
dalam Sunyi, Untuk memahami eksistensi diri tokoh perempuan dalam novel Saraswati si Gadis
dalam Sunyi karya A.A. Navis, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai relasi kuasa laki-laki
dan perempuan, eksistensi diri tokoh perempuan, dan representasi tokoh perempuan dalam novel. | en_US |