Show simple item record

dc.contributor.authorNABILA, Afifah Nada
dc.date.accessioned2022-05-20T02:49:52Z
dc.date.available2022-05-20T02:49:52Z
dc.date.issued2021-09-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106832
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Arini Sulistyoningrum Finalisasi unggah file repositori tanggal 20 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPendidikan abad ke-21 mempunyai tujuan untuk mengembangkan kemampuan intelegensi yang dimiliki oleh peserta didik, menguasai pengetahuan dan menuntut untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu pendidikan abad ke-21 menuntut adanya keterampilan atau Intellectual skills yang harus dimiliki oleh siswa abad ke-21 untuk mempersiapkan siswa agar terlibat aktif dalam tantangan masa depan. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk pendidikan abad ke-21 adalah keterampilan berpikir kritis yang merupakan kemampuan berpikir berdasarkan pada hasil analisis dan evaluasi terhadap suatu permasalahan sehingga siswa dapat mengembangkan potensi intelektual dan melatih menguasai konsep permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran Project Based-Learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk melakukan sebuah proyek yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari sehingga dapat menambah pengalaman belajar siswa. Model pembelajaran Project Based-Learning mengajak siswa untuk bereksplorasi, merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek dengan bekerja sama sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based-Learning berbasis STEM( Science, Technology, Engineering and Mathematics) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang melibatkan 2 kelas didalam proses pembelajaran yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran Project Based-Learning berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA NURIS Jember tahun ajaran 2020/2021. Kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol sebanyak 34 siswa & Kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen sebanyak 34 siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa di dapat dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan rubrik keterampilan berpikir kritis menggunakan enam indikator meliputi memfokuskan pertanyaan, menentukan suatu tindakan, menganalisis argumen, mengidentiffikasi asumsi, mempertimbangkan kredibilitas sumber dan membuat hasil kesimpulan . Hasil rerata dari semua aspek keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen yakni 4,19, sedangkan pada kelas kontrol yakni 2,88. Hasil belajar ranah kognitif di ukur dengan menggunakan instrument soal pre- test dan post-test dengan soal pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal. Berdasarkan perhitungan rata-rata pre-test pada kelas eksperimen sebesar 55,88 dan kelas kontrol sebesar 45,29. Hasil rata-rata post-test setelah menerapkan model pembelajaran Project Based-learning berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) pada kelas eksperimen yakni 73,24 sedangkan kelas kontrol yakni 48,53 sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan selisih rata-rata post-test pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil belajar afektif menggunakan instrumen yang terdiri dari 5 indikator yaitu receiving, responding, valuing, organization, dan characterization. Berdasarkan hasil penelitian rerata nilai afektif pada kelas eksperimen sebesar 40,14. Sedangkan rerata nilai afektif kelas kontrol sebesar 37.45.===The problem detected in educational learning objectives is the weakness of the educational process. Teachers can provide learning experiences by designing the learning process through the Project Based Learning (PjBL) learning model based on STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). The aimed of this study was to determine the effect of PjBL-STEM based model on critical thinking skills and learning outcomes. A quasi-experimental method used involving two classes of XI MIPA SMA NURIS Jember with purposive sampling technique which one class is the experimental group and the other is the control group. The instrument used a cognitive test in the form of a pretest-posttest, an affective test with observation sheet and a critical thinking skill test with a descriptive questions referring to Ennis experts. The experimental group was given PjBL-STEM based learning model and the control group was given a direct instruction model. The results showed a significant result of p <0.05 for learning outcomes and critical thinking. There is an influence of the PjBL-STEM based model on critical thinking skills and learning outcomes. Students with the PjBL STEM based model are more able to develop intellectual skills in analyzing problem-solving arguments compared to the direct instruction model.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Slamet Hariyadi, M.Si Dosen Pembimbing Siti Murdiyah, S.Pd.,M.Pd Dosen Pembimbingen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectCritical thinking, learning outcomes, learning model, PjBL-STEMen_US
dc.titlePengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Stem (Science, Technology, Engineering And Mathematics) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajaren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record