Simulasi Gelombang Akibat Angin di Pantai Puger Jember
Abstract
Pantai Puger terkenal dengan tempat pelelangan dan penjualan ikan.
Pengunjung yang datang tidak hanya bisa menikmati keindahan laut tetapi juga
melihat beberapa barisan Kapal kayu tradisional. Pengembangan dalam sektor
kelautan masih dihadapkan dengan berbagai masalah yaitu cuaca buruk seperti
angin kencang dan gelombang tinggi di Samudra Hindia sebelah selatan membuat
nelayan memilih tidak melaut karena berisiko sangat tinggi dan keuntungan
melaut tidak sebanding dengan biaya operasional, akibatnya nelayan tidak
memiliki penghasilan akibat tidak melaut. Sehingga nelayan mulai menjual harta
miliknya untuk kebutuhan sehari-hari.
Pada penelitian ini dilakukan simulasi numeris guna peramalan gelombang
yang terjadi pada pantai Puger. Data yang digunakan adalah data angin
yangdiperoleh dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts
(ECMWF) dengan kurun waktu 4 tahun dari tahun 2016 hingga 2019, dan data
batimetri dari Badan Informasi dan Geospasial (BATNAS) yang memiliki tingkat
akurasi tinggi, 6-arcsecond. Serta data pasang surut yang diperoleh dari Tide
Model Driver (TMD).
Dalam simulasi gelombang menggunakan Delft3D didapatkan gelombang
tinggi gelombang signifikan sekitar 2,0-2,3 meter. Dengan tinggi gelombang
maksimum dari pantai puger memiliki tinggi gelombang individu sebesar 2,9
sampai dengan 6,4 m.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]