dc.description.abstract | Rendahnya hasil belajar matematika di sekolah dasar disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain: metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih
bersifat konvensional, pembelajaran sejauh ini masih didominasi oleh guru, siswa
kurang dilibatkan akhirnya pembelajaran terkesan monoton dan timbul kejenuhan
pada siswa. Praktik pembelajaran juga kurang memanfaatkan situasi nyata di
lingkungan siswa sehingga pemahaman terhadap konsep matematika menjadi sulit.
Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa, guru harus
menggunakan beberapa pendekatan dan metode yang dapat memberikan kesempatan
lebih banyak kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran,
serta siswa dapat menemukan dan membangun konsep matematika dari realitas yang
ada di sekitarnya secara mandiri. Pembelajaran matematika realistik (PMR) adalah
pendekatan pembelajaran matematika dengan menggunakan situasi atau masalah
yang mempunyai konteks atau kaitan dengan kehidupan sehari-hari yang dipahami
siswa sehingga membuat sesuatu menjadi nyata dalam benak siswa. Berdasarkan latar
belakang di atas dirumuskan permasalahan bagaimanakah penerapan pembelajaran
matematika realistik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pokok
bahasan pengumpulan dan penyajian data pada kelas VI SDN Sidodadi 01
Banyuwangi serta bagaimana peningkatan ketuntasan belajar yang dicapai. Tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
pembelajaran matematika realistik dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, serta ketuntasan belajar siswa pokok bahasan pengumpulan dan penyajian data pada
siswa kelas VI SDN Sidodadi 01 Banyuwangi.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sidodadi 01 Kecamatan Wongsorejo,
dimulai pada tanggal 17 Januari 2012 sampai tanggal 26 Januari 2012. Subyek
penelitian adalah siswa kelas VI dengan jumlah siswa 27 anak, terdiri dari 12 laki-
laki dan 15 perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode
observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa
dokumen nama dan nilai siswa pokok bahasan FPB dan KPK (dokumentasi), jawaban
siswa terhadap tes akhir siklus 1 dan tes akhir siklus 2 (tes), analisis aktifitas siswa
selama proses pembelajaran (observasi), dan jawaban siswa terhadap wawancara
setelah pembelajaran (wawancara).
Persentase aktivitas siswa pada siklus 1 menggunakan dunia nyata 93,98%,
menggunakan model 90,74%, diskusi 91,67%, interaksi 81,48%. Pada siklus 2
mengalami peningkatan, menggunakan dunia nyata 95,83%, menggunakan model
96,29%, diskusi 92,69%, interaksi 95,36%. Hasil analisis ketuntasan belajar siswa
secara klasikal pada siklus 1 sebesar 70,37%, sedangkan pada siklus 2 mencapai
88,89%.
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah
terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN Sidodadi 01
Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi materi pengumpulan dan penyajian
data melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik. Hal ini terlihat dari
peningkatan ketuntasan belajar klasikal sebesar 18,52% dari siklus 1 ke siklus 2. Ini
berarti penerapan PMR berhasil. | en_US |