dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | FAQIH, Abdian | |
dc.date.accessioned | 2022-05-18T03:16:34Z | |
dc.date.available | 2022-05-18T03:16:34Z | |
dc.date.issued | 2021-06-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106784 | |
dc.description | Validasi unggah file repositori_Rudi K
Finalisasi unggah file repositori tanggal 18 Mei 2022_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia
yang dimilikinya dan bagaimana sumber daya manusia tersebut dikelola. Menurut Hakim
(2014:5) manajemen sumber daya manusia ialah suatu proses dari perencanaan hingga
pengendalian sumber daya manusia pada suatu organisasi agar mereka mampu
mengerjakan tugasnya sebagai mana mestinya sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang
diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan orgnisasi pemerintah.
Karyawan adalah aset utama organisasi dan mempunyai peran yang strategis didalam
organisasi yaitu sebagai pemikir, perencanaan dan pengendali aktivitas organisasi. Demi
tercapainya tujuan organisasi, karyawan memerlukan motivasi untuk bekerja lebih rajin.
Melihat pentingnya karyawan dalam organisasi, maka diperlukan perhatian lebih serius
terhadap tugas yang dikerjakan oleh karyawan sehingga tujuan organisasi tercapai. Upaya
untuk menciptakan suatu sumber daya manusia yang baik, maka diperlukan suatu kualitas
kinerja karyawan yang baik pula. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan diantaranya adalah kompensasi, disiplin kerja, dan beban kerja. Menurut
Leklikwati (2005:112) kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas
jasa untuk kerja mereka. Menurut Wahjono (2008:123) kompensasi adalah segala sesuatu
yang diterima karyawan sebagai imbalan atas sumbangannya kepada perusahaan,
termasuk didalamnya adalah gaji, pemberian tunjangan, fasilitas-fasilitas yang dapat
dinikmati karyawan baik yang berupa uang maupun yang bukan. Menurut Hasibuan
dalam Almustofa (2014) disiplin kerja adalah kesadaran serta kesediaan seorang
karyawan saat mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang
berlaku. Dengan disiplin kerja yang tinggi akan dapat membantu meningkatkan kinerja
keryawan. Beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus
diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu
tertentu (Sunarso, 2010:66). Menurut Munandar (2012:383), beban kerja adalah suatu
kondisi dari pekerjaan dengan uraian tugasnya yang harus diselesaikan pada batas waktu
tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari kompensasi, disiplin kerja
dan beban kerja terhadap kinerja karyawan bagian sales CV. Rajawali Putra Kabupaten
Jember. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing utama : Dr. Arnis Budi Susanto SE., M.Si.
Dosen Pembimbing anggota : Ariwan Joko Nusbantoro, S.E.,M.M. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER | en_US |
dc.subject | Disiplin Kerja | en_US |
dc.subject | Beban Kerja | en_US |
dc.subject | Kinerja Karyawan Sales | en_US |
dc.title | Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Rajawali Putra Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Other | en_US |