Analisis Prioritas Penanganan Kerusakan Bendung Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus : Das Mayang)
Abstract
Dalam kegiatan rehabilitasi bendung, pemerintah berdasarkan dana APBN
menyediakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Besarnya tingkat kerusakan bendung
dan keterbatasan dana sehingga mengakibatkan pengoperasian rehabilitasi harus
dilakukan secara perlahan-lahan atau bertahap. Studi ini mengambil lokasi pada
bendung Garahan, Sempolan, Sumber Pinang, Tegal Waru, dan Kebon Gunung
yang terletak pada wilayah UPT pengairan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa
Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas penangan akibat
kerusakan pada lima bendung berdasarkan kriteria penangannya yang meliputi
kondisi prasarana, ketersediaan air, dan luas area irigasi. Dalam penelitian ini
dilakukan dengan menganalisa data menggunakan metode Analytic Hierarchy
Process (AHP), Metode AHP tersebut merupakan suatu metode untuk membantu
mengambil suatu keputusan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]