Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud diamond terhadap
potensi kecurangan laporan keuangan dengan good corporate governance sebagai
variabel moderasi. Fraud diamond merupakan konsep yang menjelaskan mengenai
faktor-faktor yang menjadi penyebab seseorang dalam melakukan kecurangan,
yaitu pressure, opportunity, rationalization dan capability. Dalam penelitian ini,
variabel pressure diproksikan dengan menggunakan external pressure, variabel
opportunity diproksikan dengan menggunakan organizational structure, variabel
rationalization diproksikan dengan menggunakan change in auditor dan terakhir
variabel capability diproksikan dengan menggunakan perubahan direksi. Penelitian
ini menggunakan F-Score Model dalam menganalisis potensi kecurangan laporan
keuangan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
sektor keuangan dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan
menggunakan data sekunder deret waktu (time series) yang dimulai dari tahun
2017-2019. Jumlah perusahaan yang menjadi populasi dalam penelitian ini
berjumlah 53 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari
laporan tahunan (annual report) perusahaan yang bersangkutan. Keseluruhan data
yang diperoleh sebagai bahan penelitian diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa
Keuangan, yaitu www.idx.co.id dan website perusahaan yang bersangkutan.
Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu merode
penyampelan data berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis
regresi data panel dan uji hipotesis menggunakan uji moderated regression analysis
(MRA), serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel pressure, opportunity, rationalization, capability yang dimoderasi good
corporate governance berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan
keuangan.