Analisa Perbandingan Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Berkonfigurasi Radial dan Loop Menggunakan Metode Section Technique
Abstract
Analisis Perbandingan Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Berkonfigurasi Radial Dan Loop Menggunakan Metode Section Technique; Rizkiyatul Mufaizah; 171910201033; 2022; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jember.
Kebutuhan pokok manusia salah satunya adalah tenaga listrik, dimana tenaga listrik sangat diperlukan dalam semua sektor kehidupan. Dasar penggunaan dari energi listrik dimulai dari penerangan sampai menggerakkan perekonomian masyarakat. Dengan adanya tenaga listrik dalam kegiatan sehari-hari pada masyarakat dan perindustrian maka akan berdampak pula pada peningkatan energi listrik yang kian hari semakin meningkat. Banyaknya sektor industri dan jumlah penduduk yang semakin berkembang yang pasti dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada pertumbuhan jumlah penduduk. Semakin bertambahnya konsumen maka tuntutan untuk kualitas dalam penyediaan energi listrik akan semakin meningkat. Sehingga keandalan sistem tenaga listrik sangat dibutuhkan dalam peningkatan ketersediaan listrik pada konsumen. Untuk mengetahui penyaluran energi listrik tetap terjaga maka diperlukan tingkat keandalan yang sangat baik. Dimana Faktor yang mempengaruhi sistem keandalan adalah masalah gangguan. Gangguan yang terjadi pada keandalan sistem distribusi ini disebabkan adanya kerusakan dalam jaringan listrik yang menyebabkan aliran arus listrik keluar dari saluran yang seharusnya.
Keandalan suatu sistem distribusi jika ingin diketahui maka ditetapkan suatu indeks keandalan yaitu besaran untuk membandingkan penampilan suatu sistem distribusi. Indeks keandalan sistem yang digunakan dalam suatu sistem distribusi adalah SAIFI (System Average Interruption Frequency index), CAIDI (Custumer Average Interruption Duration Index), SAIDI (System Average Interruption Duration Index), ASAI (Average Service Availability Index). Dimana SAIFI ini merupakan index yang menginformasikan tentang frekuensi gangguan pemadaman rata-rata yang terjadi tiap tahun, CAIDI merupakan index yang menginformasikan tentang durasi pemadaman rata-rata konsumen untuk setiap gangguan yang terjadi, SAIDI merupakan index yang menginformasikan tentang durasi pemadaman rata-rata untuk setiap konsumen dalam kurun waktu setahun pada suatu area. Sebagai acuan penentuan indeks berdasarkan Standart PT. PLN yang nantinya akan digunakan untuk menjadi tolak ukur tingkat keandalan system distribusi.
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencari indeks keandalan sistem distribusi antara lain metode section technique. Section Technique adalah suatu metode terstruktur untuk menganalisis suatu system. Dimana metode ini dalam mengevaluasi keandalan system distribusi didasarkan bagaimana suatu kegagalan pada peralatan mempengaruhi operasi system dan efek atau dampak dari terjadinya gangguan individual dari peralatan secara sistematis diidentifikasi dengan penganalisisan apa yang terjadi jika terjadinya gangguan. Dari masing-masing kegagalan peralatan dianalisis dari semua titik beban (load point). Pendekatan yang akan dilakukan yaitu dari bawah ke atas dimana akan dipertimbangkan satu mode kegagalan pada suatu waktu.
Pada penelitian ini yaitu membandingkan dua konfigurasi dengan menggunakan satu penyulang Arjasa yang diasumsikan berkonfigurai radial dan berkonfigurasi loop. Pada perhitungan menggunakan metode section technique, dibutuhkan beberapa data yaitu data single line diagram penyulang Arjasa, jumlah pelanggan, jumlah dan jenis komponen. Hasil perhitungan metode section technique berupa SAIFI (System Average Interruption Frequency Index), SAIDI (System Average Interruption Duration Index), dan CAIDI (Custumer Average Interruption Duration Index). Hasil perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan nilai standart indeks keandalan dari SPLN 68-2:1986, standart keandalan IEEE 1366-2003 dan standart keandalan PT.PLN (persero) ULP Kep. Kangean.
Hasil perhitungan menggunakan metode section technique pada penyulang Arjasa berkonfigurasi loop diperoleh indeks keandalan SAIFI sebesar 1,5471 kali/tahun, SAIDI sebesar 1,1843 jam/tahun dan CAIDI sebesar 0,7654 jam/tahun, sedangkan untuk penyulang yang berkonfigurasi radial yaitu nilai SAIFI 1,4762 kali/tahun, SAIDI sebesar 5,2587 jam/tahun dan CAIDI sebesar 3,5623 jam/tahun. Dengan ini nilai SAIFI yang dimiliki kedua konfigurasi dikategorikan handal menurut SPLN 68-2:1986 dan PT.PLN (persero) ULP Kep. Kangean, akan tetapi tidak handal menurut standart IEEE 1366-2003. Pada indeks SAIDI penyulang berkonfigurasi loop handal menurut ketiga standart dan pada penyulang berkonfigurasi radial handal menurut SPLN 68-2:1986 akan tetapi tidak handal menurut IEEE 1366-2003 dan PT.PLN (persero) ULP Kep. Kangean. Sedangkan pada indeks CAIDI penyulang berkonfigurasi loop handal menurut standart SPLN 68-2:1986 dan IEEE 1366-2003 akan tetapi tidak handal menurut PT.PLN (persero) ULP Kep. Kangean. Sedangkan pada indeks CAIDI berkonfigurasi radial handal menurut standar SPLN 68-2:1986 akan tetapi tidak handal menurut standart IEEE 1366-2003 dan PT.PLN (persero) ULP Kep. Kangean.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]