Penentuan Lokasi Strategis Automatic Teller Machine PT. Bank Syariah Indonesia Tbk menggunakan Metode Desicion Tree
Abstract
Automatic Teller Machine (ATM) adalah suatu teknologi mesin yang
digunakan untuk layanan perbankan tertentu secara otomatis sebagai pengganti
teller pada outlet dan memberikan solusi kepada nasabah untuk bertransaksi dalam
waktu yang tidak terbatas. ATM PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) adalah
ATM yang memberikan pelayanan sesuai dengan fitur yang ada pada outlet BSI
sehingga dengan adanya mesin ATM ini dapat mempermudah nasabah BSI
menjalankan transaksi sesuai dengan fitur yang disediakan. Upaya penempatan
lokasi ATM BSI dilakukan dengan mengambil beberapa data sesuai dengan faktor
pendukung yang akan digunakan. Faktor pendukung yang digunakan antara lain
jangkauan atau jarak dari pusat keramaian menuju lokasi ATM, kepadatan
penduduk area penempatan lokasi ATM dan tingkat keamanan sekitar lokasi ATM.
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan yang sudah diambil dari
penentuan lokasi ATM BSI yang didirikan dengan metode Desicion Tree dari
proses klasifikasi Data mining yang belum dilakukan oleh peneliti-peneliti
sebelumnya.
Penelitian dilakukan dari 30 data lokasi ATM BSI yang ada di area Jember
meliputi 5 kabupaten terdiri dari kabupaten Lumajang, kabupaten Jember,
kabupaten Bondowoso, kabupaten Situbondo dan kabupaten Banyuwangi. Variabel
bebas yang digunakan berdasarkan jumlah penduduk dan jarak ATM ke beberapa
lokasi keramaian dengan 11 variabel bebas yang digunakan. Variabel terikat
diperoleh berdasarkan variabel bebas yang digunakan berdasarkan indikator terbaik
dari masing-masing lokasi yang digunakan sebagai sampel. Penelitian diawali
dengan analisis data untuk deteksi data yang digunakan dan dilanjutkan proses
pembagian data training dan data testing. Data training dan data testing digunakan
DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER
DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER
viii
berdasarkan proporsi dengan akurasi terbaik untuk proses membangun model
Desicion Tree Algoritma C4.5 dan hasil model dapat diuji untuk mengetahui
kelayakan dari model yang sudah dibuat. Proses selanjutnya membangun model
Desicion Tree Algoritma C4.5 dengan hasil yang menunjukkan pohon keputusan
dari beberapa variabel yang digunakan.
Hasil model Desicion Tree Algoritma C4.5 dapat dilakukan proses uji
model untuk mengetahui tingkat akurasi dari model yang dibangun. Uji model
klasifikasi yang digunakan berdasarkan tabel confusion matrix dan kurva ROC(
Receiver Operating Characteristic) dengan nilai AUC (Area Under the ROC
Curve) yang menunjukkan hasil akurasi sangat baik dengan masing-masing akurasi
sebesar 1 dan model mampu memprediksi dengan membedakan lokasi strategis
dan tidak strategis sesuai dengan 30 lokasi ATM BSI yang digunakan sebagai
penelitian. Rule dari model yang dibangun adalah variabel jumlah penduduk dan
jarak ATM ke SPBU sebagai landasan untuk menganalisis penentuan lokasi
strategis ATM PT. Bank Syariah Indonesia Tbk