Pengaruh Penggunaan EDP (Engineering Design Process) pada Pembelajaran Blended Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP
Abstract
Keterampilan berpikir kritis siswa merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa pada pembelajaran IPA, karena berkaitan dengan lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari. Engineering Design Process (EDP) merupakan slah satu ciri dari pembelajaran STEM yang dapat melatih proses berpikir kritis siswa seperti yang dilakukan oleh seorang insinyur. EDP mengintegrasikan antara sains, matematika, dan teknologi. Pembelajaran Blended Learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran konvensional dan menggunakan sistem digital. Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan EDP dan mengkaji pengaruh EDP pada pembelajaran blended learning terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian menggunakan nonequivalent pretest-posttest group design, sehingga data yang diperlukan berupa observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji N-Gain untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa, uji normalitas untuk mengetahui sampel dan teknik uji Independent Sample T-test untuk uji hipotesis. Penelitian penggunaan EDP pada pembelajaran blended learning tidak berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Akan tetapi, hasil perolehan nilai N-Gain setiap indikator menghasilkan kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.