PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ALAM SEKITAR PADA SISWA KELAS IV SDN BENCE 03 LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2011-2012
Abstract
Model pembelajaran Quantum Learning merupakan salah satu alternatif
dalam pembelajaran IPA, yang membawa siswa belajar dengan suasana yang lebih
nyaman dan menyenangkan. Pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru masih
menggunakan metode ceramah yang hanya berpusat pada guru, sedangkan siswa
hanya duduk mendengarkan penjelasan dari guru. Kurangnya penggunaan media
pembelajaran menyebabkan siswa kurang berminat mengikuti kegiatan pembelajaran
dalam kelas. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa yang
dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini adalah: 1)
bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar IPA siswa pokok bahasan struktur dan
fungsi bagian tumbuhan menggunakan model Quantum Learning dengan media alam
sekitar di SDN Bence 03 Lumajang tahun pelajaran 2011-2012?, 2) bagaimanakah
peningkatan hasil belajar IPA siswa pokok bahasan struktur dan fungsi bagian
tumbuhan menggunakan model Quantum Learning dengan media alam sekitar di
SDN Bence 03 Lumajang tahun pelajaran 2011-2012? Tujuan pada penelitian ini
adalah: 1) untuk meningkatkan aktivitas belajar IPA siswa pokok bahasan struktur
dan fungsi bagian tumbuhan menggunakan model Quantum Learning dengan media
alam sekitar di SDN Bence 03 Lumajang tahun pelajaran 2011-2012, 2) untuk
meningkatkan hasil belajar IPA siswa pokok bahasan struktur dan fungsi bagian tumbuhan menggunakan model Quantum Learning dengan media alam sekitar di
SDN Bence 03 Lumajang tahun pelajaran 2011-2012.
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
selama proses pembelajaran berlangsung. Desain penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian
dilaksanakan 2 siklus, setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Data dalam
penelitian ini diambil di kelas IV SDN Bence 03 Lumajang dengan subjek terteliti
siswa kelas IV Tahun Pelajaran 2011-2012 dengan jumlah siswa 20 yang terdiri dari
8 siswa laki- laki dan 12 siswa perempuan. Data yang dikumpulkan berupa nilai
kemampuan siswa dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui lembar
observasi yang telah ada.
Hasil tes untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi
Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan selama proses pembelajaran pada prasiklus,
siklus I, siklus II mengalami peningkatan. Persentase ketuntasaan belajar pada
prasiklus 40% menjadi 60% pada siklus I dan pada siklus II meningkat dengan
persentase ketuntasan 80%. Berdasarkan hasil observasi untuk mengetahui tingkat
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diperoleh hasil peningkatan aktivitas siswa
dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Peningkatan aktivitas siswa dari prasiklus dan
siklus I adalah 52% menjadi 69% dan aktivitas siswa pada siklus II yaitu 76%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperoleh peningkatan aktivitas dan
hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada
siswa kelas IV SDN Bence 03 Lumajang pokok bahasan Struktur dan Fungsi Bagian
Tumbuhan Tahun Pelajaran 2011-2012. Beberapa saran berkaitan dengan
penggunaan model pembelajaran Quantum Learning yaitu, guru harus dapat
menggunakan pengetahuan dan keterampilan serta penggunaan media pembelajaran
untuk mengembangkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.