Model Keterkaitan Fear of Covid-19, Travel Anxiety, dan Risk Attitude Terhadap Travel Intention di Era New Normal (Studi Kasus pada Wisata Bahari di Wilayah Tapal Kuda)
Abstract
Pariwisata merupakan salah satu daya tarik dari sebuah negara atau suatu tujuan wisata yang dapat menarik para wisatawan berkunjung. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting bagi roda perekonomian Indonesia. Pada awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan munculnya pandemi Covid-19, tak terkecuali di Indonesia. Kegagalan dalam melakukan tindakan pencegahan/mitigasi terhadap berbagai ancaman bencana tersebut secara signifikan mempengaruhi keberlanjutan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model keterkaitan fear of covid-19, travel anxiety, dan risk attitude terhadap travel intention di era new normal dengan studi kasus pada wisata bahari di wilayah Tapal Kuda. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu wisatawan pada ekowisata BeeJay Bakau Resort, Pantai Payangan, Pantai Pulau Merah, serta Pantai Pasir Putih. Pendekatan riset yang digunakan pada penelitian ini adalah explanatory research. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling dan metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini tidak terhingga, dengan menggunakan metode Partial Least Square sehingga sampel penelitian yang digunakan sebanyak 324 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square. Penelitian ini menggunakan data cross section, sumber data yaitu data primer dan data sekunder.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fear of covid-19 berpengaruh signifikan terhadap travel anxiety, fear of covid-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap risk attitude dan travel intention, travel anxiety berpengaruh signifikan terhadap risk attitude dan travel intention, dan terakhir risk attitude berpengaruh signifikan terhadap travel intention.