Purifikasi Fraksi Protein Imunogenik 31 KDA dari Kelenjar Saliva Aedes Albopictus Diptera: Culicidae
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akibat infeksi virus
dengue yang diperantarai oleh nyamuk Aedes. Salah satu vektor potensial yang
menularkan virus dengue ke manusia adalah Aedes albopictus. Proses transmisi
virus dengue tersebut oleh nyamuk didukung adanya protein dalam kelenjar
salivanya. Protein-protein dalam kelenjar saliva nyamuk memiliki beberapa fungsi
biologis diantaranya dapat mencegah terjadinya vasokonstriksi, menghambat
agregasi platelet, antikoagulasi, antiinflamasi, dan antihemostatik sehingga
mempermudah proses blood-feeding. Sifat protein tersebut termasuk dalam
protein imunogenik karena dapat memodulasi sistem imun inang. Salah satu
protein imunogenik yang telah teridentifikasi yaitu ada pada berat molekul 31 kDa
yang merupakan protein D7 family berdasarkan hasil Mass Spectrometry terhadap
protein kelenjar saliva Ae. aegypti. Protein imunogenik ini dapat digunakan dalam
pengembangan vaksin DBD berbasis vektor. Pengembangan vaksin DBD ini
masih memerlukan analisis lebih lanjut mengenai aktivitas protein imunogenik
secara tepat dan spesifik sehingga fraksi protein tersebut dibutuhkan fraksi protein
murninya. Purifikasi bertujuan untuk mendapatkan fraksi protein murni salah
satunya menggunakan metode elektroelusi. Namun, kondisi optimal dari
purifikasi tersebut belum diketahui. Dengan demikian, perlu dilakukan optimasi
metode purifikasi terhadap protein imunogenik tersebut untuk mendapatkan
protein murni dengan konsentrasi yang tinggi.