Menyibak Labirin Kehidupan
Abstract
Pada Bab 1 buku ini berisi sepuluh tema tulisan yang kesemuanya dapat dikategorikan dalam suara-suara nilai prophetic dalam dinamika religiusitas (keberagamaan) dalam labirin kehidupan
sosial. Ketika penulis tidak bisa tidur dan pikiran serta hatinya “galau” “resah dan gelisah” karena kematian famili, bisikan sufistik
yang profetik menyeruak di hati dan pikiran penulis.
Dalam konteks sufistik Jawa, penulis menyingkirkan “gundah, resah, gelisah” melalui apa yang diajarkan Sunan Kalijogo,
“neng, jumeneng, berfikir dengan diam, kemudian mengosongkan
(suwung) hati dan pikiran untuk diisi dengan ning, wening, hening”. Ketika tindakan sholat tahajud dilakukan, penulis pada tahap
“nung” kasinungan, memilih sholat tahajud yang sesuai yang diperintahkan Penguasa Kehidupan. Selesai sujud lengkap, kegalauan,
keresahan, kegelisahan berganti dengan ayem tentrem dengan nilainilai profetik yang menyertainya.
Collections
- LSP-Books [910]