Revolusi Hijau di Desa Triwung Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Tahun 1969-1979
Abstract
Indonesia merupakan negara merdeka sejak tahun 1945, namun kenyataannya kondisi politik maupun ekonominya relatif tidak stabil. Dimulai dari masa kepemimpinan presiden Soekarno hingga memasuki masa kepemimpinan presiden Soeharto krisis ekonomi terus terjadi. Untuk mengatasi situasi tersebut pada tanggal 1 April 1969 pemerintah menciptakan landasan untuk pembangunan yang disebut sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Pada Repelita I pembangunan sektor pertanian diberi prioritas untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia melalui program Revolusi Hijau. Revolusi Hijau membawa perubahan untuk seluruh daerah yang ada di Indonesia, termasuk di Desa Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Revolusi Hijau yang terjadi di Desa Triwung Kidul didukung dengan adanya krisis pangan yang dirasakan petani, kondisi geografis yang cenderung kering, dan varietas tanaman yang rentan terserang hama.
Terdapat tiga rumusan masalah dari penelitian ini, yaitu: (1) Apa latar belakang terjadinya Revolusi Hijau di Desa Triwung Kidul? (2) Bagaimana implementasi dari adanya Revolusi Hijau di Desa Triwung Kidul? Dan (3) Bagaimana dampak adanya Revolusi Hijau pada sosial budaya petani di Desa Triwung Kidul?. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) untuk dapat mengetahui dan mengkaji latar belakang lahirnya Revolusi Hijau di Desa Triwung Kidul (2) untuk dapat mengetahui bentuk implementasi dari adanya Revolusi Hijau di Desa Triwung Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo (3) Untuk dapat mengkaji tentang dampak adanya Revolusi Hijau di sektor sosial budaya petani di Desa Triwung Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo pada tahun 1969-1979.