ENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI UNIT USAHA BUSANA TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA
Abstract
Perkembangan dunia pendidikan saat ini mengalami kemajuan pesat karena
gencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem
pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja. Pendidikan harus
mencerminkan proses mengaktualisasikan semua potensi yang dimilikinya menjadi
kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
luas. Pada dasarnya banyak hal yang mempengaruhi perilaku kewiraswastaan
diantaranya yaitu dengan pelaksanaan program Prakerin di sekolah kejuruan. Adanya
program Prakerin di SMK, dapat mendorong siswa terutama setelah mereka lulus
dari sekolah untuk menjadi seorang wiraswasta. Hal ini disebabkan dengan
melaksanakan program Prakerin, siswa dapat memiliki berbagai macam
keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang diperlukan dalam mendirikan suatu
usaha sendiri.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh yang signifikan praktek kerja industri (Prakerin) di unit usaha busana
terhadap minat berwiraswasta siswa kelas XII program keahlian tata busana Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran 2010/2011.
Prakerin merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang
merupakan inovasi pada program SMK dimana peserta didik melakukan praktek
kerja di perusahaan atau industri yang merupakan bagian integral dari proses
pendidikan dan pelatihan di SMK. Kegiatan Prakerin merupakan suatu proses
pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematik antara program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada dunia kerja secara
terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Adapun hipotesis
yang diajukan yaitu ada pengaruh yang signifikan praktek kerja industri (Prakerin) di
unit usaha busana terhadap minat berwiraswasta siswa kelas XII program keahlian
tata busana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran
2010/2011.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian
menggunakan metode purposive, sedangkan untuk menentukan responden penelitian
menggunakan metode proportional random sampling dengan responden sebanyak 57
siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: angket,
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji
reliabilitas, garis regresi sederhana, analisis varian garis regresi, uji F, dan koefisien
determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Prakerin berpengaruh
signifikan terhadap minat berwiraswasta. Hasil pengolahan data dibuktikan dengan
menggunakan uji F menghasilkan F
hitung
(108,203) > F
(4,016) dengan tingkat
taraf signifikan α = 0.05 > 0.000 dan koefisien determinasi (R
viii
tabel
) sebesar 78,8%
yang berarti bahwa variabel Prakerin memberikan proporsi sumbangan sebesar
78,8% terhadap minat berwiraswasta.
square
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa program Prakerin
memberikan kontribusi yang positif terhadap minat berwiraswasta. Hal ini
dikarenakan segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan Prakerin
tersebut diharapkan mampu memberikan keterampilan, kemampuan, dan keahlian
bagi para siswa SMK Negeri 2 Lumajang yang sangat dibutuhkan pada saat mereka
mencari pekerjaan setelah lulus.