Show simple item record

dc.contributor.authorHASANAH, Raodatul
dc.date.accessioned2022-04-14T04:06:39Z
dc.date.available2022-04-14T04:06:39Z
dc.date.issued2022-01-17
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106404
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractMeningkatnya jumlah gedung tinggi di Indonesia membuktikan bahwa perkembangan infrastruktur semakin meningkat. Pada hakikatnya, semakin tinggi gedung akan semakin besar pula beban yang diterima oleh kolom sehingga dibutuhkan dimensi kolom yang besar untuk menopangnya. Namun hal itu dapat dibantu dengan penggunaan high performance concrete (HPC) yaitu beton dengan mutu tinggi yang saat ini semakin marak dipakai dan dikembangkan dalam dunia konstruksi. Alternatif penambahan silica fume dan steel fiber dipilih untuk membantu meningkatkan sifat mekanis pada beton HPC. Rencana pembuatan benda uji beton HPC dilakukan dengan dua tahap, yakni tahap I dilakukan dengan tujuan mencari kadar optimal penambahan silica fume sedangkan tahap II dilakukan dengan penambahan kadar optimal silica fume hasil dari tahap I dan penambahan steel fiber. Hasil dari penelitian uji sifat mekanis beton didapat hasil kuat tekan tahap I pada umur 28 hari kuat tekan pada sampel beton HPC SF1T dengan nilai ratarata 43,52 MPa, SF2T dengan nilai rata-rata 46,95 MPa, SF3T dengan nilai ratarata 56,40 MPa, dan SF4T dengan nilai rata-rata 52,73 MPa. Didapatkan kadar optimal penambahan silica fume terdapat pada variasi SF2T yaitu 12%. Penambahan kadar silica fume akan menurunkan kuat tekan beton jika menambahkan dengan persentase yang tinggi. Hasil dari pengujian tahap II didapatkan hasil kuat tekan pada umur 28 hari pada sampel beton SSF1T dengan nilai 44,68 MPa, SSF2T dengan nilai 51,91 MPa, dan SSF3T dengan nilai 54,29 MPa. Kemudian diuji modulus elastisitas berdasarkan rumus (SNI 2847, 2019) dari kuat tekan beton pada sampel SSF1T sebesar 31409,29, SSF2T sebesar 33845,64, dan SSF3T sebesar 34603,41. Uji tarik belah menghasilkan SSF1B sebesar 17,59 MPa, SSF2B sebesar 17,87 MPa, dan SSF3T sebesar 18,85 MPa. Serta uji tarik lentur menghasilkan SSF1L sebesar 6,26 MPa, SSF2L sebesar 7,8 MPa, dan SSF3L sebesar 8,06 MPa. Penambahan silica fume dan steel fiber mempengaruhi sifat mekanis pada beton HPC.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ir. Dwi Nurtanto, S.T., M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Krisnamurti, M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectBeton HPCen_US
dc.subjectSifat mekanis betonen_US
dc.subjectSilica fumeen_US
dc.subjectSteel fiberen_US
dc.titlePengaruh Kadar Penambahan Silica Fume dan Steel Fiber Terhadap Sifat Mekanis Beton HPC (High Performance Concrete)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record