Analisis Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA Konten Shape and Space ditinjau dari Tipe Kepribadian menurut David Keirsey
Abstract
Kecerdasan visual spasial adalah kecerdasan yang mencakup kemampuan berpikir dalam gambar, serta kemampuan untuk menyerap, mengubah, dan menciptakan kembali berbagai macam aspek dunia visual spasial. Terdapat empat karakteristik yang digunakan untuk mendeskripsikan kecerdasan visual spasial, yaitu pencarian pola (pattern seeking), pengkonsepan (conceptualizing), pemecahan masalah (problem solving), dan imajinasi (imaging). Keempat karakteristik tersebut sangat terlihat pada siswa dengan kecerdasan visual spasial yang tinggi (Haas, 2003). Namun setiap manusia pada hakikatnya memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda. Tipe kepribadian manusia digolongkan menjadi empat, yaitu: artisan, idealist, guardian, dan rational (Keirsey, 1998). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kecerdasan visual spasial siswa dalam menyelesaikan soal PISA konten shape and space berdasarkan tipe kepribadian ditinjau dari ketercapaian karakteristik kecerdasan visual spasial. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 15-17 November 2020 di SMAN 7 Kediri kelas XI MIPA 1 dengan jumlah 27 siswa. Pemilihan subjek penelitian sebanyak 8 siswa, yang terdiri dari 2 siswa dari masing-masing tipe kepribadian berdasarkan kesamaan pencapaian karakteristik kecerdasan visual spasial yang ditampilkan masing-masing tipe kepribadian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, metode tes dan metode wawancara. Instrumen penelitian berupa angket MBTI, soal tes PISA konten shape and space, pedoman wawancara, serta lembar validasi. Keseluruhan instrumen ini telah diuji validasi dan telah dinyatakan valid. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada kedelapan subjek penelitian, karakteristik kecerdasan visual spasial yang memenuhi dari setiap tipe kepribadian berbeda-beda. Secara keseluruhan pencapaian karakteristik kemampuan visual spasial
siswa dalam setiap tipe kepribadian dalam penelitian ini kedelapan subjek penelitian mampu dalam pencarian pola dengan melihat susunan gambar serta mampu menggunakan hubungan pola tersebut untuk menyelesaikan masalah. Pada karakteristik
pengkonsepan subjek guardian, subjek idealist, dan subjek rational dapat menerapkan konsep serta menghubungkan antara data dan konsep yang telah dimiliki, sedangkan subjek artisan hanya mampu menghubungkan satu konsep saja dan ada konsep lain yang tidak dipahami sehingga hasil pengerjaan tidak benar. Pada karakteristik pemecahan masalah subjek rational mampu menggunakan ide-idenya untuk menyusun strategi dalam menyelesaikan permasalah geometri, subjek guardian kesulitan dalam
memvisualisasikan permasalah geometri sehingga tidak dapat menyusun pemecahan masalah yang tepat, begitu pula dengan subjek artisan dan subjek idealist yang tidak mampu menggunakan idenya untuk menyelesaikan permasalah geometri. Pada karakteristik pengimajinasian subjek artisan, subjek idealist, maupun subjek rational mampu menentukan gambar bentuk lain yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada soal, sedangkan subjek guardian kesulitan dalam menentukan bentuk geometri dan hal yang bersifat imajinatif.