Show simple item record

dc.contributor.authorAZIZ, Robisha Zarifa Riba’ah
dc.date.accessioned2022-04-14T04:01:40Z
dc.date.available2022-04-14T04:01:40Z
dc.date.issued2022-02-04
dc.date.submitted
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106401
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk membentuk pola pikir bangsa sehingga sangat berpengaruh dalam kemajuan suatu negara, selain itu pendidikan adalah suatu sarana yang penting dalam kelangsungan hidup setiap indvidu karena pendidikan memiliki suatu fungsi yang yang berperan penting dalam memajukan bangsa. Perbaikan perbaikan dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu salah satu perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan pendekatan dalam pebelajaran. STEM adalah pendekatan dalam pendidikan di mana Sains, Teknologi, Teknik, Matematika terintegrasi dengan proses pendidikan berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang nyata serta dalam kehidupan professional (Mulyani, 2019). Pembelajaran berbasis STEM dapat dikemas dalam beberapa model pembelajaran yaitu salah satunya adalah model pembelajaran berbasis penelitian. Menurut Salimi (Salimi et al., 2017) pembelajaran berbasis penelitian merupakan salah satu metode student-centered learning (SCL) yang mengintegrasikan penelitian di dalam proses pembelajaran. Dalam suatu pembelajaran berbasis penelitian tentunya mahasiswa akan menemukan suatu masalah, melalui pemecahan masalah maka mahasiswa akan mempunyai keterampilan yang lebih dari keterampilan berpikir. akan tetetapi terkadang mahasiswa cenderung hanya menduga menduga berdasarkan penalaran logika ataupun fakta atau yang biasa disebut juga konjektur. Konjektur merupakan suatu pernyataan yang belum dapat dibuktikan secara matematis, namun memiliki buktibukti empiris dalam bentuk kasus-kasus dan contoh (Junizon et al., 2017). Melalui keterampilan konjektur keterampilan berpikir mahasiswa dapat dikembangkan dengan memperkayaa pengalaman yang bermakna jika konjektur DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER x tersebut menjadi suatu konjektur yang valid maka akan menjadikan ia mahir dalam berpikir kritis dan kreatif serta mampu mengomunikasikan dan meluruskan argumen matematis. Hasil pengembangan perangkat pembalajaran menunjukkan bahwa nilai validitas tes hasil belajar sebesar 3,63, nilai validitas lembar kerja mahasiswa sebesar 3,67, dan nilai validitas rancangan tugas mahasiswa sebesar 3,47, sehingga perangkat pembelajaran tersebut dikatakan baik. Uji kepraktisan perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran seluruh aspek diperoleh rata-rata keseluruhan aspek adalah 3,77 sehingga keterlaksanaan pembelajaran berada pada kategori baik, oleh karena itu perangkat pembelajaran dapat dikatakan praktis. Uji keefektifan perangkat pembelajaran didapatkan dari hasil belajar mahasiswa dan hasil observasi aktivitas mahasiswa. Hasil belajar mahasiswa menunjukkan bahwa 75% mahasiswa tuntas dan 25% mahasiswa tidak tuntas. Karena prosentase mahasiswa yang tuntas melebihi 75% dan hasil observasi aktivitas mahasiswa pada pertemuan pertama mencapai 91%, dan presentase aktivitas mahasiswa pada pertemuan kedua mencapai 90,5%.maka memenuhi ketuntasan klasikal dengan demikian, hasil belajar mahasiswa telah memenuhi kriteria efektif. Maka berdasarkan kriteria keefektifan dapat dikatakan behwa pembelajaran berbasis penelitian dengan pendekatan STEM dikategorikan “efektif”. Rata-rata hasil post-tes pada kelas kontrol dan ekperimen memiliki nilai yang berbeda. Kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata sebesar 41 sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata sebesar 35,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil keterampilan konjektur mahasiswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata keterampilan kondektur mahasiswa pada kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan perangkat pembelajaran berbasis penelitian dengan pendekatan STEM berpengaruh lebih besar terhadap keterampilan konjektur mahasiswa. Selain itu, hasil uji independent post-test diperoleh nilai variansi sebesar 0,04128 karena nilai tersebut lebih kecil dari pada 0,05 maka H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan antara kedua kelas sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penerapan perangkat pembelajaran berbasis penelitian dengan pendekatan STEM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran berbasis penelitian dengan pendekatan STEM dapat meningkatkan keterampilan konjektur mahasiswa. Pada tahap potret fase mahasiswa yang memiliki keterampilan konjektur tinggi telah memenuhi 12 sub-indikator dan nilai RA minimal sebesar 0,081, mahasiswa yang memiliki keterampilan konjektur sedang telah memenuhi 10 sub-indikator dan nilai RA minimal sebesar 0,056, dan mahasiswa yang memiliki keterampilan konjektur rendah telah memenuhi sembilan sub-indikator dan nilai RA minimal sebesar 0,071. Berdasarkan kriteria nilai ra apabila Semakin rendah nilai RA maka nilai RA semakin baik. Nilai RA terendah dimiliki oleh mahasiswa dengan keterampilan konjektur tinggi sehingga hal tersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa dengan keterampilan konjektur kategori tinggi memiliki nilai yang paling baik.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D.(Pembimbing I) Dr. Arika Indah Kristiana, S.Si., M.Pd.(Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPewarnaan Titik 𝒓-Dinamisen_US
dc.subjectKeterampilan Konjekturen_US
dc.titlePengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penelitian dengan Pendekatan STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Konjektur Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Pewarnaan Titik 𝒓-Dinamisen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record