Show simple item record

dc.contributor.authorHENARY, Pratmasita Rahma
dc.date.accessioned2022-04-14T03:26:00Z
dc.date.available2022-04-14T03:26:00Z
dc.date.issued2022-02-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106399
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPandemi Covid-19 menyebabkan masalah psikologis berupa stres ringan hingga berat pada masyarakat umum, penyedia layanan kesehatan, dan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan sebagai garis depan dalam penanganan Covid-19 mengalami stres kerja akibat tekanan lebih yang harus dihadapi karena berbagai kondisi seperti berkontak dengan kasus yang dicurigai atau dikonfirmasi Covid-19, meningkatnya beban kerja, mengalami stigma, dan perubahan gaya hidup yang signifikan. Dimasa pandemi ini, IGD menjadi salah satu departemen dengan risiko tinggi paparan Covid-19. IGD menjadi pintu masuk pasien status pasien terhadap Covid-19 yang belum jelas menjadikan tenaga kesehatan merasa takut terutama ketika pasien yang datang memiliki gejala yang berhubungan dengan Covid-19. Kondisi tersebut dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih tinggi dialami oleh tenaga kesehatan. Stres kerja akan menyebabkan gangguan kesehatan dan konsentrasi berkurang, akibatnya kualitas dan kuantitas dalam memberikan pelayanan kesehatan juga akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dan beban kerja mental pada tenaga kesehatan di ruang IGD selama pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Haryoto Lumajang sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian cross-sectional. Populasi pada penelitian ini merupakan tenaga kesehatan IGD yang berjumlah 36 orang dengan sampel sebanyak 33 orang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan secara offline dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merupakan tenaga kesehatan berusia 26 – 35 tahun, lebih banyak tenaga kesehatan laki-laki dibandingkan perempuan, paling banyak berprofesi sebagai perawat, dan mayoritas sudah bekerja >5 tahun. Pada penelitian ini diketahui bahwa mayoritas responden mengalami kecemasan pada tingkatan ringan dan responden lainnya mengalami kecemasan sedang. Sebagian besar responden mengalami beban kerja mental pada kategori usaha yang dilakukan kecil dan usaha yang dilakukan agak besar. Pada variabel stres kerja, sebagian responden mengalami stres kerja pada tingkatan rendah, sementara responden lainnya mengalami stres kerja sedang. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman, dapat diketahui bahwa tingkat kecemasan memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat stres kerja tenaga kesehatan di ruang IGD selama pandemi Covid-19 (p=0,005). Angka koefisien korelasi berkisar antara 0,30 - <0,50 yang berarti kekuatan hubungan dapat dikategorikan sedang. Beban kerja mental memiliki hubungan yang signifikan tingkat stres kerja tenaga kesehatan di ruang IGD selama pandemi Covid19 (p=0,023). Angka koefisien korelasi berkisar antara 0,30 - <0,50 yang berarti kekuatan hubungan dapat dikategorikan sedang. Saran yang dapat diberikan kepada RSUD dr. Haryoto Lumajang adalah dengan melakukan sosialisasi melalui webinar terkait penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan kesehatan mental terutama stres kerja pada tenaga kesehatan serta mengadakan program kesehatan seperti layanan pendampingan psikologi berupa konseling oleh psikolog. Saran kepada tenaga kesehatan yaitu dengan olahraga ringan sebelum melakukan pekerjaan atau peregangan di sela-sela bekerja, serta membangun komukasi lebih baik dengan rekan kerja. Saran kepada peneliti selanjutnya adalah diharapkan dapat menambah variabel yang diteliti dengan menimbangkan faktor-faktor penyebab stres kerja serta dapat memperluas cakupan populasi sehingga dapat dilihat perbandingan stres kerja tenaga kesehatan di ruang IGD dengan unit lainnya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Anita Dewi Prahastuti Sujoso., S.KM., M.Sc Dosen Pembimbing Anggota : dr. Ragil Ismi Hartanti, M.Scen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectTingkat kecemasanen_US
dc.subjectbeban kerja mentalen_US
dc.subjectstress kerjaen_US
dc.subjectTenaga kesehatanen_US
dc.titleTingkat Kecemasan dan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja Tenaga Kesehatan di Ruang IGD Selama Pandemi COVID-19 (Studi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Lumajang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record