Show simple item record

dc.contributor.authorOCTAVIA, Kurnia
dc.date.accessioned2022-04-13T06:57:51Z
dc.date.available2022-04-13T06:57:51Z
dc.date.issued2022-02-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106367
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 13 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractAkhir bulan Desember 2019 dunia digemparkan dengan berita penularan virus di Wuhan, China. Virus yang berbahaya ini dinamakan COVID-19. Virus COVID-19 memiliki tingkat penyebaran yang tinggi. Pemerintah RI mengumumkan bahwa virus telah masuk Indonesia pada 2 Maret 2020. Sedangkan pada 11 Maret 2020, WHO mengumumkan hal ini adalah pandemi global. . Hal ini memengaruhi kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Peristiwa ini juga memberi dampak secara tidak langsung tersendiri pada Pasar Modal di Indonesia dengan turunnya harga-harga saham bahkan saham-saham likuid. Tujuan penelitian ini adalah meneliti perubahan harga saham akibat pengaruh peristiwa Pengumuman Pemerintah tentang pandemi COVID-19 di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Event Study dan uji hipotesis menggunakan uji parametrik (Uji Paired Sample t-test) dan uji non parametrik (Uji Wilcoxon Paired sample t-te st) dengan alpha (α) 0,05. Objek penelitian ini adalah saham-saham pembentuk Indeks LQ45, sedangkan sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari website www.idx.co.id, dan yahoofinance.com. Terdapat total 45 sampel yang diteliti dari beberapa sektor, yaitu Sektor Keuangan, Sektor Pertambangan, Sektor Barang Konsumsi, Sektor Perdagangan dan Jasa, Sektor Industri Kimia Dasar, Sektor Properti dan Real Estate, Sektor Infrastruktur dan Transportasi, dan Sektor Aneka Industri. Hasil pengamatan secara keseluruhan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan abnormal return yang signifikan dari keseluruhan data yang telah diteliti. Hasil ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menggunakan uji parametrik atau uji Paired Sample t-test dan uji non parametrik atau uji Wilcoxon Paired Sample secara menyeluruh terhadap pasang hari sebelum dan sesudah event date. Secara umum kedua uji ini menghasilkan nilai p-value yang lebih besar dari alpha (α) hampir pada keseluruhan data, kecuali pasang hari t-2 dan t-3 yang menunjukkan signifikansi yang tinggi. Pada pengujian yang lebih mendalam pada sampel per sektor hasil penelitiannya menunjukkan tidak ada perbedaan abnormal return pada semua pasang hari sebelum dan sesudah event date. Namun menunjukkan adanya perbedaan abnormal return pada t-2 dengan beberapa hari setelah event date, dengan signifikansi tertinggi pada sektor Barang Konsumsi.en_US
dc.description.sponsorshipDrs. Marmono Singgih, M.Si (Dosen Pembimbing I) Dra. Lilik Farida M.Si (Dosen Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPengaruh Pengumuman Pemerintahen_US
dc.subjectPandemi COVID-19en_US
dc.subjectPerubahan Harga Sahamen_US
dc.subjectIndeks LQ45en_US
dc.titlePengaruh Pengumuman Pemerintah Tentang Pandemi COVID-19 Terhadap Perubahan Harga Saham Pembentuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesiaen_US
dc.title.alternativeThe Influence of Goverment’s Announcement about Pandemic COVID-19 Towards Stock Price Forming Index LQ45 in Indonesia’s Stock Exchangeen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record