dc.description.abstract | Proyek jalan tol Solo-Yogyakarta seksi 1 merupakan salah satu proyek yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Dalam sebuah proyek pembangunan jalan tol sering terjadi berbagai risiko-risiko yang dapat menghalangi serta menghambat proses pembangunan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengidentifikasi serta menganalisis risiko, sehingga dapat memberikan mitigasi terhadap risiko dominan yang terjadi pada proyek, agar dapat menghindari atau mengurangi risiko negatif yang ditimbulkan dari proses pembangunan proyek. Variabel risiko yang akan dianalisis meliputi risiko lokasi, risiko desain konstruksi dan uji operasi, risiko operasi, risiko konektivitas jaringan, risiko interface, risiko force majeure, dan risiko politik. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis risiko pada proyek adalah dengan saverity index dan kategori risiko akan ditentukan dengan bantuan matriks probabilitas dan dampak. Data yang diperlukan didapatkan dari matriks alokasi risiko KPBU dan hasil survey menggunakan kuesioner penelitian. Setelah dilakukan analisis risiko terhadap proyek pembangunan Tol SoloYogyakarta Seksi 1 didapatkan 14 risiko yang tergolong kedalam kategori risiko tinggi atau dominan sehingga perlu dilakukan mitigasi risiko. Risiko yang termasuk kategori risiko tinggi tersebut meliputi, risiko keterlambatan dan kenaikan biaya pembebasan lahan, lahan tidak dapat dibebaskan, lahan tidak dapat digunakan setelah dibebaskan, risiko struktur tanah, terhalangnya akses transportasi masyarakat, terganggunya kenyamanan masyarakat yang berada di sekitar proyek, gagal menjaga keamanan dan keselamatan dalam lokasi, kenaikan biaya konstruksi, kinerjakontraktor/sub kontraktor yang buruk, kesalahan desain, terlambatnya penyelesaian konstruksi, kegagalan kontrol dan monitoring proyek, gagal/terlambatnya perolehan persetujuan & perizinan, keterlambatan perolehan akses ke lokasi proyek. | en_US |