dc.description.abstract | Operator telekomunikasi saat ini sedang berubah lini bisnis mereka dari apa yang dulu sibuk pada layanan telekomunikasi suara atau panggilan suara dan layanan SMS untuk berubah menjadi berbasis data/internet jasa. Namun, layanan internet dari operator telekomunikasi tidak merata tersebar di seluruh Indonesia, masih ada banyak daerah terpencil atau pedesaan yang belum dapat menikmati layanan internet dari ini operator telekomunikasi karena infrastruktur permasalahan yang belum merata. satu dari tren dalam perkembangan informasi teknologi yang memberikan pemerataan fasilitas internet dengan cakupan yang lebih luas adalah RT/RW Net. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang internet jasa khususnya CV. Aisya Cahaya Quanta yang membuat investasi jangka panjang dalam bisnis perkembangan. Masalah yang menjadi faktor kegagalan adalah bahwa keputusan perencanaan investasi hanya menggunakan naluri dan pemikiran pribadi pemilik bisnis. Meskipun demikian dana yang akan diinvestasikan oleh perusahaan ke dalam pengembangan bisnis memiliki relatif kecil, investasinya harus tetap diperhitungkan secara cermat dan tepat, serta harus mampu untuk memberikan yang maksimal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Riset dilakukan dengan menggunakan modal analisis penganggaran dan analisis risiko ke internet proyek perluasan jaringan yang akan dilakukan oleh CV. Aisyah Cahaya Quanta. hasil berdasarkan perhitungan evaluasi finansial dan analisis risiko menggunakan simulasi Monte Carlo, internet proyek promosi jaringan dianggap layak. Jadi bahwa proyek memperluas jaringan internet yang akan dilakukan oleh CV. Aisya Cahaya Quanta adalah disarankan untuk melanjutkan. | en_US |