Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Watu Pecak Kabupaten Lumajang
Abstract
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lumajang Tahun 2008-
2028, pada rencana penetapan kawasan strategis, dalam penetapan strategis
pengembangan kawasan perekonomian jalur selatan terdapat wisata pantai. Pantai
Watu Pecak memang tidak dapat dipungkiri, menawarkan banyak keindahan dan
keunikan tersendiri, namun masih terdapat beberapa masalah yang harus
diperbaiki dalam mengembangkan potensi pariwisatanya. Partisipasi masyarakat
Desa Selok Awar–Awar sangat dibutuhkan dalam meningkatkan jumlah
wisatawan di Pantai Watu Pecak.
Tujuan dalam penelitian ini, menggunakan tiga sasaran dengan metode
yang berbeda. Sasaran yang pertama yaitu mengidentifikasi faktor–faktor yang
mempengaruhi pengembangan pariwisata Pantai Watu Pecak dalam mendukung
sektor kepariwisataan di Kabupaten Lumajang menggunakan analisis Delphi.
Sasaran kedua yaitu untuk mengetahui bentuk partisipasi yang dilakukan
masyarakat dalam pengembangan Pantai Watu Pecak menggunakan analisis
deskriptif, dan sasaran ketiga merumuskan strategi pengembangan pariwisata
Pantai Watu Pecak di Kabupaten Lumajang menggunakan metode SWOT.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa faktor-faktor penentu yang
dapat mempengaruhi pengembangan wisata Pantai Watu Pecak yaitu terdapat 5
(lima) faktor yang terdiri dari: Atraksi, Aksesibilitas, Fasilitas, Pelayanan
Tambahan dan Lingkungan. Bentuk partisipasi terbanyak yang diberikan oleh
masyarakat Desa Selok Awar–Awar untuk pengembangan wisata Pantai Watu
Pecak yaitu partisipasi buah pikiran dan partisipasi tenaga, dengan tingkat
partisipasi masyarakat berada pada tingkat consultation sehingga tergolong dalam
kategori Tokenism (partisipasi semu). Selain itu berdasarkan analisis SWOT dapat
diketahui bahwa Strategi Pengambangan Kawasan Pariwsata Pantai Watu Pecak berada pada kuadran 1 yang berarti memiliki kekuatan dan peluang, sehingga
peluang yang ada dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan. Dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).===In the strategic area determination plan, in the stategic determination of the development of the southern route economic area there is coastal tourism. Watu Pecak Beach does offer a lot of beauty and uniqueness of its own. The participation of the people of Selok Awar-Awar Vilage is very much needed in increasing the number of tourists on Watu Pecak Beach. The purpose of the research is to identify the factors that influence the development of Watu Pecak Beach tourism in supporting the tourism sector in Lumajang Regency, to determine the form of community participation in the development of Watu Pecak Beach and to formulate a strategy for developing Watu Pecak Beach tourism in Lumajang Regency. The Analytical method used in determining the factors is Delphi, for determining the form of community participation using the descriptive method, while in determining the tourism development strategy is done using the SWOT method. Based on the results of the analysis, it is known that the determining factors that can affect the development of watu pecak beach toursm area 5 (five) factors consisting of the following: atrraction, accessibility, amenities, ancillary and environmet.The most forms of participation given by the people of selok awar-awar villahe for the development of watu pecak beach tourism are the participation of ideas and participation of personel, with the level of community participation at the consultation level so that it is classified in the Tokenism category. In addition, the results of the SWOT analysis, are known in determining the tourism area development strategy is in quadrant 1.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]